Advertisement
2 Objek Wisata di Mangunan Digelontor Rp5,9 Miliar
Para pejabat berfoto bersama di sela-sela acara Sinergi Pariwisata Jogja, Kamis (6/12/2019). - Harian Jogja/Kiki Luqmanul Hakim
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Kawasan objek wisata Lintang Sewu dan Songgo Langit yang berada di Mangunan, Kecamatan Dlingo, Bantul, bakal digelontor dana sebesar Rp5,9 miliar. Dana itu akan dipakai untuk pengembangan kedua objek wisata tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo mengatakan kedua lokasi itu sangat realistis untuk dikembangkan lantaran sektor agrowisata kini tengah jadi primadona, baik bagi wisatawan mancanegara maupun lokal. "Kedua lokasi ini menjadi fokus pengembangan kami karena sudah punya dasar hukum yang kuat. Dana sekitar Rp5,9 miliar itu bersumber dari Dana Alokasi Khusus [DAK]. Kami juga akan menyediakan jasa pariwisata," katanya dalam acara Sinergi Pariwisata Jogja yang digelar di Mangunan, Kamis (6/11/2019).
Advertisement
Dalam acara Sinergi Pariwisata Jogja, turut hadir pula GM Bandara Internasional Adisutjipto, Agus Pandu Purnama; Direktur Pemasaran Bank BPD DIY, Agus Trimurjanto; GM Garuda Indonesia Cabang Yogya, Ida Ayu Wayan Sri Gotami; Kepala KPw BI DIY, Hilman Tisnawan, Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo.
Pengelolaan kedua objek wisata itu, kata Singgih, akan melibatkan sejumlah dinas dan rencananya akan dioperasikan oleh salah satu koperasi. Adapun sharing pendapatan, sebanyak 70% untuk masyarakat, 25% untuk provinsi, lalu sisanya untuk koperasi yang memegang operasional.
BACA JUGA
Dia menambahkan pemerintah juga berencana membangun glamour camping (glamping) dia area tersebut, khususnya Langit Sewu.
Sekadar diketahui, glamping sendiri adalah sebuah tenda yang di dalamnya terdapat fasilitas hotel dengan lengkap seperti kasur dan juga teras yang view-nya langsung menghadap kota Jogja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Gencarkan Modifikasi Cuaca untuk Atasi Banjir Sumatra
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Terjerat Korupsi, Lurah dan Carik Bohol Diberhentikan Sementara
- APBD DIY 2026 Diperketat, Proyek Infrastruktur Dipangkas
- Pemkab Gunungkidul Hapus Anggaran Makan Rapat Demi Efisiensi
- DPRD Sleman Minta Sistem Penyaluran Hibah Padukuhan Diperjelas
- PAD DIY 2025 Turun, Pemda Genjot BUMD dan Optimalisasi Aset
Advertisement
Advertisement




