E-Ticketing Mulai Diterapkan Awal Tahun
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemkab Gunungkidul membuat terobosan baru dalam penarikan retribusi tiket masuk objek wisata. Di awal 2020 Pemkab menggelar uji coba penerapan e-ticketing di pintu masuk Pantai Baron hingga Poktunggal.
Bupati Gunungkidul, Badingah, mengatakan jajarannya berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan di sektor kepariwisataan. Bukti keseriusan ini dapat dilihat dengan adanya kerja sama Pemkab dan BRI Syariah untuk penerapan tiket secara online atau e-ticketing. “Nota kerja sama sudah kami tandatangani hari ini [Senin, 23/12/2019] mudah-mudahan kerja sama dapat berjalan dengan lancar,” kata Badingah kepada wartawan, Senin.
Advertisement
Menurut dia penerapan e-ticketing memiliki banyak manfaat. Selain untuk mengurangi antrean di sekitar tempat pemungutan retribusi (TPR), penerapan teknologi ini sebagai upaya transparansi dan mengurangi potensi kebocoran retribusi sehingga pendapatan dapat dimaksimalkan.
“Sebenarnya sudah saya tunggu sejak lama, tapi baru direalisasikan awal 2020. Yang terpenting bisa segera terlaksana karena banyak pihak seperti Inspektorat Daerah, BPK, dan anggota DPRD mengimbau agar e-ticketing bisa segera diterapkan,” kata Badingah.
Dia berharap penerapan e-ticketing bisa berjalan dengan lancar sehingga dapat diterapkan di seluruh objek wisata di Gunungkidul. “Tidak hanya di seluruh objek saja, tapi jaringan bank juga kami perluas sehingga calon pengunjung bisa semakin mudah mendapatkan pelayanan,” kata Badingah.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Gunungkidul, Kelik Yuniantoro, mengatakan jajarannya mulai mempersiapkan berbagai perangkat untuk penerapan e-ticketing. Untuk langkah awal tiket elektronik ini diterapkan di pos masuk dari Pantai Baron hingga Poktunggal. “Awal 2020 kami uji coba. Berhubung masih baru, maka penerapan belum menyasar ke seluruh destinasi,” kata Kelik.
Dia menjelaskan teknis penjualan e-ticketing dengan model online shop melalui laman resmi milik Pemkab. Pada saat bertransaksi pengunjung mendapatkan barcode yang digunakan untuk tanda masuk ke kawasan wisata. “Nantinya para pemegang e-ticketing juga disediakan jalur tersendiri,” katanya.
Meski mulai menerapkan tiket elektronik, Kelik memastikan pembelian secara konvensional tetap dilayani. “Kami terus mencoba meningkatkan kualitas pelayanan. Mudah-mudahan dengan e-ticketing bisa lebih mempermudah para wisatawan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Mendes Yandri Akan Lakukan Digitalisasi Pengawasan Dana Desa
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sabtu Malam, Jawal SIM Keliling di Kulonprogo di Alun-alun Wates Mulai Pukul 19.00 WIB
- Rektor UAJY dan UII Sebut Belum Ada Laporan Mahasiswanya Terjerat Judi Online
- Cek Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini, Sabtu 23 November 2024
- Hiswana Migas DIY Berharap Keempat SPBU yang Ditutup Segera Beroperasi dengan Sistem KSO, Begini Respons Pertamina
- Jadwal SIM Keliling di Jogja, Sabtu Malam Ini Pukul 19.00-21.00 WIB di Alun-alun Kidul Jogja
Advertisement
Advertisement