Advertisement
Buka Pendaftaran, Demokrat Gunungkidul Incar Kursi Wakil Bupati
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—DPC Partai Demokrat Gunungkidul tidak menetapkan target yang muluk-muluk dalam Pilkada 2020. Di dalam kontestasi, partai ini hanya mengincar kursi wakil bupati.
Ketua DPC Partai Demokrat Gunungkidul, Supriyani Astuti, mengatakan target kursi wakil bupati merupakan hal yang realistis. Menurut dia, hal ini tidak lepas dari raihan tiga kursi di DPRD Gunungkidul. “Kami mawas diri dan yang kami incar adalah kursi wakil bupati,” katanya di sela-sela acara Penjaringan Calon Kepala Daerah di Kantor DPC Partai Demokrat Gunungkidul, Minggu (22/12/2019).
Advertisement
Dia menjelaskan untuk bisa mengusung calon sendiri dalam pilkada minimal partai harus memiliki sembilan kursi di DPRD Gunungkidul. Jumlah ini jelas tidak bisa dipenuhi Partai Demokrat sehingga mau tak mau harus berkoalisi dengan partai yang lain. “Meski membuka penjaringan, posisi kami akan menyodorkan calon wakil sehingga tetap memiliki nilai tawar dalam pilkada,” katanya.
Disinggung mengenai hasil penjaringan bakal calon kepala daerah, perempuan yang akrab disapa Yani ini mengaku sudah ada beberapa nama. Untuk calon dari internal, selain dirinya ada beberapa nama seperti Muhammad Fuad Burhan, Eko Rustanto dan Suyanto. Dari luar partai ada nama Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul, Bahron Rasyid. “Pendaftaran masih kami buka dan penjaringan terbuka untuk umum,” katanya.
Yani menambahkan hingga saat ini Partai Demokrat terus membuka komunikasi politik dengan partai lain. Meski demikian, pembicaraan masih sebatas penjajakan dan belum mengarah ke koalisi untuk mengusung calon secara bersama-sama. “Masih penjajakan, tapi pada saatnya akan kami umumkan,” katanya.
Kepala Disdikpora Gunungkidul, Bahron Rasyid, mengatakan dirinya berkomitmen maju sebagai bakal calon kepala daerah, baik sebagai bupati maupun wakil bupati. Selain mendaftarkan diri melalui Partai Demokrat, hingga saat ini Bahron mengaku telah ikut penjaringan dari Partai Nasdem. “Intinya siap mau dicalonkan sebagai bupati maupun wakil bupati,” katanya.
Partai Demokrat bukan satu-satunya partai yang menggelar penjaringan. PDI Perjuangan dan Nasdem sebelumnya sudah menjaring bakal calon kepala daerah dan hingga sekarang masih menunggu proses rekomendasi dari Pusat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
- Ramai Aksi Lempar Sampah ke Truk, Pemkot Jogja Sebut Kesadaran Warga untuk Buang Sampah Tinggi
- Kebutuhan Internet di Tiga Sektor Ini Terbesar di DIY
Advertisement
Advertisement