Advertisement
Warga Ungkap Identitas Terduga Teroris yang Ditangkap di Banguntapan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Identitas terduga teroris yang ditangkam Densus 88 di Banguntapan, Bantul pada hari Natal mulai terungkap.
Seorang pria terduga teroris yang ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri di Dusun Wonocatur, Desa Banguntapan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Rabu (25/12/2019) malam merupakan warga Wonosari, Kabupaten Gunungkidul.
Advertisement
"Saya itu tidak pernah komunikasi dengan om (pria terduga teroris) itu, tetapi dilalah (kebetulan) sekitar pukul 18.00 WIB pamit saya mau pulang ke rumahnya di Wonosari Gunungkidul," kata Kiki, warga yang rumahnya di depan tempat bekerja pria tersebut, saat ditemui di rumahnya, Kamis (26/12/2019).
Pria itu disergap tim Densus 88 ketika mengendarai sepeda motor saat melintas di depan Musala Al Muttaqin Jalan Cendrawasih Wonocatur Bantul pada Rabu (25/1/20192) sehabis waktu salat Maghrib (sekitar pukul 18.30 WIB) atau tidak jauh dari rumah tempatnya bekerja.
Menurut dia, pria yang ditangkap Densus tersebut saat itu bekerja sebagai tukang pasang plafon di rumah yang diketahuinya milik warga Gunungkidul. Pria itu bersama dua rekannya sudah bekerja selama tiga hari di rumah yang masih dalam proses pembangunan tersebut.
"Yang kerja itu tiga orang, dua orang pulang terakhir, tetapi yang duluan pulang itu (satu orang) yang ditangkap di depan musala sana, mereka baru tiga hari ini masang plafon," kata Kiki yang saat itu melihat langsung peristiwa penangkapan karena kebetulan berada di belakang pria dengan sepeda motor itu.
Sepengetahuan dia, tiga orang termasuk dua rekannya tersebut merupakan warga Wonosari, Gunungkidul, dan sesudah bekerja langsung meninggalkan tempat kerja dengan sepeda motor dan tidak menginap atau mengontrak di sekitar Wonocatur, Banguntapan.
"Kebetulan kemarin itu pompa air rumah (tempat bekerja) mati, nah dibenerin bertiga, makanya sampai habis Maghrib, kebetulan saat itu saya mau pergi, jadi sempat komunikasi," kata Kiki lagi.
Dia mengatakan, pada Kamis (26/12/2019) pagi, dua rekannya tersebut mendatangi rumah Kiki dan menanyakan perihal penangkapan temannya itu, tetapi karena ketakutan dirinya tidak memberikan penjelasan, dan menyarankan menanyakan ke aparat kepolisian.
"Dua temannya tanya itu (penangkapan), tadi pagi ke sini, saya benar-benar takut. Kalau orangnya itu masih muda ada jenggot, saat itu pakai celana 'training' sama kaus. Perawakan sedang, kira-kira usianya 30 tahun ke atas," katanya pula.
Tutik, pedagang makanan yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian mengatakan saat terjadi penangkapan pria terduga teroris tersebut, banyak warga berkerumun serta aparat kepolisian lalu lalang.
Menurut dia, setelah operasi penangkapan itu banyak diperbincangkan warga, ternyata ada Tim Densus 88 yang melakukan penangkapan terduga sebagai pelaku teror yang bekerja sebagai buruh bangunan persis di utara rumahnya.
"Kaget, tahu-tahu pada ribut di sekitar musala sana, kalau saya tidak tahu persis, cuma dengar-dengar warga pada bilang Densus 88 nangkap teroris," katanya lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Sejumlah Wilayah di Jogja dan Kulonprogo Mati Lampu
- Prakiraan Cuaca, Seluruh Wilayah DIY Hujan Ringan dan Sedang di Malam Hari
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 24 November 2023
- Jadwal KRL Solo Jogja 24 November 2023, Keberangkatan dari Stasiun Palur
- Simak Jadwal KA Bandara YIA Reguler 24 November 2023
Advertisement
Advertisement