Advertisement

Tabrak Truk Tronton, Penjual Tempe Besengek Meninggal di Lokasi Kejadian

Jalu Rahman Dewantara
Minggu, 29 Desember 2019 - 11:37 WIB
Nina Atmasari
Tabrak Truk Tronton, Penjual Tempe Besengek Meninggal di Lokasi Kejadian Kondisi kecelakaan lalu lintas di jalan Wates-Jogja Km 2 Dusun Ngramang, Desa Kedungsari, Kecamatan Pengasih, Minggu (29/12/2019). - Ist/Dok

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO- Nasib nahas menimpa Tukiyah, 41. Warga Dusun Sempu, Desa Bumirejo, Kecamatan Lendah yang saban hari berjualan tempe besengek di Pasar Wates Kulonprogo itu tewas setelah motor yang ia kendarai menabrak truk tronton di jalan Wates-Jogja Km 2 Dusun Ngramang, Desa Kedungsari, Kecamatan Pengasih, Minggu (29/12/2019) sekitar pukul 03.00 WIB.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kulonprogo, Didik Purwanto mengatakan peristiwa bermula saat truk tronton Hino dengan nomor polisi R 1804 BE yang dikemudikan Amin Nasikhun, warga  Banyumas, Jawa Tengah, mengalami kerusakan di roda belakang sebelah kanan, sehingga harus berhenti untuk diperbaiki. Truk tersebut diparkir di badan jalan sebelah selatan lokasi kejadian atau jalur sebelah kiri.

Tak berselang lama, melaju sepeda motor Honda Supra bernomor polisi AB 5456 GZ, yang dikemudikan korban dari arah timur atau Jogja. Diduga kurang konsentrasi dan jarak yang terlalu dekat, korban sulit mengendalikan motornya hingga menabrak bagian belakang truk.

Kerasnya benturan membuat koban tewas di lokasi kejadian. Bakul berisi tempe besengek yang diletakkan di jok belakang motor tumpah dan berceceran di lokasi kecelakaan.

"Setelah dilakukan visum di RSUD Wates, diketahui korban tewas karena luka parah di kepala dan patah tulang di kaki sebelah kiri," ungkap Didik, Minggu pagi.

Untuk keperluan penyelidikan, truk tronton beserta sopir dan kernetnya telah dibawa ke Mapolres Kulonprogo. Pun demikian dengan bangkai motor milik korban.

Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus kecelakaan lalu lintas hingga menyebabkan korban jiwa di sepanjang jalan nasional yang melintasi Kulonprogo.

Sebelumnya, Eko Febri Kurniawan, 19, warga Pacekelan, Kabupaten Purworejo, tewas setelah menabrak sebuah tiang lampu penerangan jalan umum di Jalan Jogja-Purworejo wilayah Dalangan, Desa Triharjo, Kecamatan Wates, Minggu (22/12/2019).

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Jogjapolitan | 7 hours ago

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Cabuli Santri, Pengasuh Pesantren Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar

News
| Kamis, 18 April 2024, 23:47 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement