Bendung Kamijoro Dilengkapi Taman Cantik, Presiden Jokowi Berpesan Begini

Harianjogja.com, KULONPROGO-- Presiden Joko Widodo mengingatkan seluruh pihak termasuk masyarakat untuk merawat Bendung Kamijoro. Bendungan yang dibangun di aliran Kali Progo, atau perbatasan antara Kabupaten Kulonprogo dan Bantul ini sebelumnya mangkrak dan rusak sehingga tidak bisa difungsikan.

"Penting untuk merawat dan menjaga bendungan ini, terutama terkait sedimentasi. Dikeruk, diperbaiki kedalamannya jadi air selalu terjaga dengan baik," kata Jokowi usai meresmikan Bendung Kamijoro, Selasa (31/12/2019).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadi Moeljono mengatakan, Bendung Kamijoro sudah ada sekitar tahun 1927, atau zaman penjajahan Belanda. Pada saat itu, infrastruktur yang tersedia belum sekomplit sekarang.

Awal 2000 an, bendungan ini hanya dilengkapi penahanan air yang terbuat dari bronjong. Air kemudian dialirkan ke areal persawahan Kabupaten Bantul melalui terowongan.

Namun maraknya aktivitas pertambangan pasir di kawasan tersebut kala itu membuat bangunan bronjong ambrol.

"Kemudian pada 2015 kami mulai membuat desain baru Bendung Kamijoro. 2016 kita bangun mulai pembangunan dan 2018 sudah selesai. Biaya pembangunan sekitar Rp229 miliar," katanya.

Kini Bendung Kamijoro sudah menyuplai air irigasi di D.I Pijenan sebesar 2,5 meter kubik/detik untuk areal sawah seluas 2.370 ha di Kabupaten Bantul. Suplai air ini diklaim bisa  meningkatkan intensitas tanam dari 205 persen jadi 270 persen. Selain itu, Bendung Kamijoro juga menyuplai air baku sebesar 500 liter per detik ke Yogyakarta International Airport (YIA), Kulonprogo dan kawasan industri di Kulonprogo.

Keberadaan bendung ini juga telah mencuri perhatian masyarakat karena dilengkapi dengan taman yang menjadi ruang terbuka publik. Wisatawan yang datang memanfaatkan taman yang ada untuk beragam aktivitas seperti bersantai, berolahraga maupun sekadar swafoto.

Selain itu juga terdapat jembatan di atas aliran Kali Progo yang menghubungkan antara Desa Tuksono, Kecamatan Sentolo, Kulonprogo dengan Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News