Advertisement
Sepanjang 2019, Lima Juta Pelancong Diklaim Datang ke Bantul

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Parwisata (Dispar) Bantul mengklaim lebih dari lima juta orang berkunjung ke sejumlah objek wisata yang ada di Kabupaten Bantul sepanjang 2019. Jumlah wisatawan tersebut akumulasi dari objek wisata beretribusi yang dikelola Pemkab Bantul dan objek wisata yang dikelola masyarakat seperti desa wisata.
Dari objek wisata beretribusi yang tercatat di Dispar Bantul sampai 31 Desember lalu sebanyak 3.380.335 orang dengan perolehan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp31,7 miliar.
Advertisement
Kepala Dispar Bantul, Kwintarto Heru Prabowo mengatakan jumlah kunjungan wisatawan dan perolehan PAD tersebut melebihi target. “Sebelumnya kami menargetkan PAD Rp28,2 miliar,” kata Kwintarto, di Kantor Dispar Bantul, Kamis (2/1/2020).
Menurut Kwintarto kunjungan wisata beretribusi masih didominasi di Pantai Parangtritis yang mencapai 2.796.934 orang. Kemudian diikuti pantai wilayah barat dari Pantai Samas sampai Pantai Pandansimo sebanyak 537.873 orang, Gua Selarong sebanyak 38.700 orang, dan Gua Cerme 6.828 orang.
Bahkan selama libur Natal dan Tahun Baru 2020, khusus Parangtritis-Depok jumlah pengunjung hampir mencapai 100.000 orang. “Dari semua objek wisata beretribusi hanya Gua Cerme yang jumlah pengunjungnya menurun, dari tahun lalu sebanyak 7.924 orang, tahun ini hanya 6.828 orang,” ujar mantan Camat Sewon itu.
Sedangkan Gua Selarong, meski tidak terlalu banyak, namun ada peningkatan dari tahun lalu sebanyak 37.847 orang menjadi 38.700 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Diduga Ditembak, Kepala Keamanan Dewan Kepresidenan Libya Abdul Ghani Tewas di Tripoli
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Sleman Blacklist Kontraktor Proyek Pembangunan Gedung SMPN 2 Mlati
- Ini Ketentuan SPMB DIY 2025 Jalur Domisili Pengganti Zonasi, KK Famili Lain Tak Bisa Daftar Sekolah Terdekat
- Kasus Perusahaan Tahan Ijazah Karyawan Terjadi di Bantul, Dinas Upayakan Mediasi
- 5 Warga Sleman Gagal Berangkat Haji di 2025, Ini Penyebabnya
- Pungutan Liar oleh Petugas Rutan Kelas II A Jogja, Kepala Kanwil Ditjenpas DIY: Pelaku Ditindak Tegas
Advertisement