Advertisement

Bupati Sleman: Masyarakat Jangan Sembarang Tutup Selokan

Abdul Hamied Razak
Jum'at, 03 Januari 2020 - 14:07 WIB
Arief Junianto
Bupati Sleman: Masyarakat Jangan Sembarang Tutup Selokan Ilustrasi. - Solopos/Nicolous Irawan

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN--Setidaknya ada 16 kecamatan di Kabupaten Sleman yang menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berpotensi terdampak cuaca ekstrem.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengingatkan warga terkait dengan potensi bencana yang dapat melanda wilayah Sleman. Warga yang bermukim di sekitar sungai diminta mewaspadai adanya luapan air sungai dan banjir lahar akibat hujan, termasuk warga yang melakukan aktivitas penambangan di sepanjang sungai yang berhulu Gunung Merapi.

Advertisement

Selain itu dia juga meminta agar masyarakat tidak menutup selokan dan saluran air secara sembarangan. Penutupan saluran air, kata Bupati, harus dilaporkan ke Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Sleman. "Jadi tidak bisa sembarangan menutup aliran air. Harus lapor dulu ke instansi terkait agar bisa diarahkan dan tidak menghambat aliran air," katanya.

Begitu juga dengan warga yang berada di wilayah perbukitan diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan bencana tanah longsor. Pasalnya, di musim hujan seperti saat ini, potensi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, angin kencang maupun banjir lahar mungkin bisa terjadi.  "Untuk meminimalkan adanya korban, kami berharap agar warga meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana," katanya.

Sri mengatakan untuk membantu masyarakat saat mengalami suatu bencana, pihaknya telah bekerja sama dengan para sukarelawan. Dia menjelaskan, para relawan kebencanaan yang disiapkan diberi pembekalan khusus dan jumlahnya mencapai ratusan. "Para sukarelawan telah dibina dan dibekali sehingga ketika ada bencana bisa sigap menangani. Tentu mereka akan bekerja sama dengan BPBD. Kami pastikan dana kebencanaan juga siap," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tok! MK Bacakan Putusan Hasil Sengketa Pilpres pada Senin 22 April Mendatang

News
| Jum'at, 19 April 2024, 14:17 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement