Advertisement
Titik Sinkhole di Girisubo Bertambah, Kini Muncul di Tleseh
Kepala Dusun Tleseh, Desa Karangawen, Kecamatan Girisubo, Tariyo (tengah), menunjukkan fenomena sinkhole yang muncul di salah satu ladang milik warga, Selasa (7/1/2020). - Harian Jogja/David Kurniawan
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Fenomena sinkhole atau tanah ambles berbentuk lingkaran kembali muncul di Desa Karanggawen, Kecamatan Girisubo, Setelah sebelumnya ditemukan di Dusun Karangawen, fenomena serupa juga terlihat di Dusun Tleseh, Desa Karangawen. Untuk keamanan, di sekitar lubang dipasangi garis polisi.
Kepala Dusun Tleseh, Tariyo, mengatakan keberadaan sinkhole diketahui Minggu (5/1/2020), namun baru dilaporkan ke petugas Polsek Girisubo Senin (6/1/2020). Titik lubang ini berada di area pertanian warga dengan diameter empat meter dan kedalaman enam meter. “Kemungkinan besar lubang terjadi akibat hujan yang turun beberapa waktu lalu,” kata Tariyo kepada wartawan, Selasa (7/1/2020).
Advertisement
Untuk keamanan di sekitar lokasi dipasang garis polisi agar warga tidak mendekat ke sekitar lubang. “Takutnya lubang semakin luas dan bisa membahayakan warga yang berada di sekitar lokasi,” katanya.
Disinggung mengenai temuan sinkhole, Tariyo mengakui fenomena mulai terlihat setelah adanya Siklon Cempaka di akhir 2017. Saat itu ditemukan dua lubang sinkhole berada di lahan pertanian warga. “Saat ini muncul lagi,” katanya.
Bhabinkamtibmas Desa Karangawen, Bripka Eko Prasetyo, mengatakan jajarannya memasang garis polisi di sekitar sinkhole di Dusun Tleseh. Diharapka warga tidak mendekati area untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan. “Dari pantauan lubang semakin membesar sehingga harus diberi garis pengaman,” katanya.
Menurut dia, sejak 2017 sudah ada lima temuan sinkhole di Desa Karangawen. Ia meminta kepada masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas di sekitar lubang. “Kalau tidak ada kepentingan yang mendesak, tak perlu mendekat ke lokasi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Balon Cuaca Diduga Penyebab Kaca Kokpit United Airlines Pecah
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Panewu Girimulyo Minta Pemilik Lahan Terapkan Terasering
- Gerobak Burjo di Embung Giwangan Diduga Sengaja Dibakar
- DIY Waspada Lonjakan ISPA, Catat 11.000 Kasus di Puncak Musim
- Bantul Genjot Pendapatan Daerah 2026, Andalkan Sinergi Lintas Sektor
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Ini, Rabu 22 Okt 2025
Advertisement
Advertisement



