Advertisement

Ini Penyebab Dua Nama Calon Wakil Bupati Kulonprogo Belum Turun Rekomendasi

Lajeng Padmaratri
Selasa, 07 Januari 2020 - 05:37 WIB
Nina Atmasari
Ini Penyebab Dua Nama Calon Wakil Bupati Kulonprogo Belum Turun Rekomendasi Puluhan warga memanfaatkan pelayanan yang tersedia di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kulonprogo yang berlokasi di Jl. KH Ahmad Dahlan, Dipan, Kecamatan Wates, Selasa (8/1/2019). - Harian Jogja/Jalu Rahman Dewantara

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO - Hingga tahun berganti ke 2020, dua nama calon wakil bupati Kulonprogo tak kunjung mencuat dari DPP PDI Perjuangan. Sampai Senin (6/1/2020) hasil rekomendasi masih belum sampai kepada Bupati Kulonprogo, Sutedjo.

Sekretaris Sekretariat Bersama (Sekber) Penjaringan Cawabup Kulonprogo Sisa Masa Jabatan 2017-2022, Istana mengungkapkan dua nama kemungkinan akan turun usai Rakernas PDI Perjuangan yang dijadwalkan pada tanggal 9-12 Januari mendatang. "Setelah Rakernas itu kita agendakan uuntuk rekomendasi ke partai pengusung," kata Istana saat ditemui di ruang Fraksi PDI Perjuangan.

Advertisement

Menurutnya, saat ini dua nama sudah klir, namun surat hasil rekomendasinya masih menunggu ditandatangani oleh pimpinan partai. Begitu hasil rekomendasi dari PDI Perjuangan turun, tahapannya masih harus melalui hasil rekomendasi partai pengusung lain, di antaranya PAN, Golkar, PKS, Hanura, dan Nasdem.

Istana mengakui jika ada kemunduran waktu pengisian cawabup dari target awalnya yaitu akhir tahun 2019. Meski begitu, ia mengklaim jika DPRD Kulonprogo sudah siap menerima dua nama dari Bupati dengan keberadaan alat kelengkapan dewan berupa Pansus Pilwabup.

"Paling tidak pertengahan Februari diharap semua proses selesai. 15 hari kami gunakan untuk menurunkan rekomendasi [ke bupati], 15 hari untuk proses di dewan [pansus]," katanya.

Ketua DPC Partai Golkar, Suharto menuturkan masih menunggu hasil rekomendasi turun ke sekber. Sebagai salah satu partai pengusung, parpol ini juga akan menyampaikan rekomendasi berupa dua nama cawabup ke bupati.

"Namanya tidak akan berbeda [dengan rekomendasi PDI Perjuangan], karena kita keluarkan setelah dari PDI Perjuangan keluar. Sifatnya kita hanya mengamini," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement