Advertisement
Ini Dia Ruas Jalan di Umbulharjo yang Dinilai Rawan Klithih

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah ruas jalan di Kota Jogja, terutama yang berada di Kecamatan Umbulharjo dinilai rawan tindak kekerasan jalanan, salah satunya adalah klithih. Setelah akhir tahun lalu terjadi serentetan aksi kekerasan jalanan di sejumlah ruas jalan yang ada di Kecamatan Umbulharjo, Rabu (8/1/2020) dini hari, kejadian serupa kembali terjadi.
Berdasarkan unggahan Facebook seorang pengendara mobil dengan akun Jajanno, ketika melintas di Jalan Gambiran, Kecamatan Umbulharjo, Jogja, dia melihat ada banyak remaja bergerombol di tengah jalan dan melempar-lempar barang seperti batang kayu ke setiap pengendara yang lewat, baik yang dari arah utara maupun selatan.
Advertisement
Staf Humas Polsek Umbulharjo, Bripka Widodo Lestari mengatakan Jalan Kusumanegara dan sekitarnya memang sering menjadi sasaran lokasi kejahatan karena merupakan jalur utama akses masyarakat ketika akan pulang setelah dari daerah kota seperti malioboro dan sekitarnya.
Sejumlah titik di wilayah Kecamatan Umbulharjo yang dinilainya rawan tindak kekerasan jalanan, di antaranya adalah Jalan Kenari, Jalan Kapas, seputaran Stadion Mandala Krida, Jalan Lowanu, Jalan Gambiran, Simpang Wirosaban dan Jalan Pramuka.
Dia mengaku setiap malam aparat Polsek Umbulharjo selalu berpatroli, khususnya setiap Sabtu malam hingga Minggu dini hari atau saat hari libur di mana potensi kejahatan meningkat. “Kalau hari libur, personel yang terlibat [patroli malam bisa sampai 40 orang. Mereka berjaga sampai Subuh,” ujarnya.
Saat disinggung soal unggahan salah satu warganet terkait dengan kejadian di Jalan Gambiran, dia mengaku sebenarnya sudah berpatroli ruas jalan itu, namun aparat yang bertugas belum menemukan gerombolan anak muda tersebut. “Setiap gerombolan yang sedang menongkrong, pasti kami periksa, jika tidak ditemukan benda berbahaya kami suruh pulang,” katanya.
Namun jika dalam pemeriksaan itu ditemukan benda berbahaya, mereka akan dibawa ke kantor. Termasuk pengendara motor yang mencurigakan, tim patroli akan menghentikan dan memeriksanya, jika surat-surat tidak lengkap akan ditilang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KPK Geledah Rumah La Nyalla, Pengamat: Jangan Timbulkan Persepsi Politisasi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peminat SMP Khusus Olahraga Kulonprogo Tetap Tinggi, Jadi Ajang Pembinaan Bibit Muda
- Kapan Pengangkatan CPNS 2024 di Kulonprogo? Ini Jawabannya
- Rasio Kepemilikan Kendaraan Bermotor DIY Tinggi, Angkutan Umum Perlu Dikembangkan
- Harga Bawang Merah di Bantul Mencapai Rp46 Ribu per Kilogram, Ini Penyebabnya
- Dapat SK Pengangkatan, Bupati Minta 144 CPNS Ikut Membangun Sleman
Advertisement