Advertisement
BMKG Sebut Ada Siklon Tropis Blake, Ini Dampaknya ke Wilayah DIY
 Pantauan cuaca.  - Antara Foto
                Pantauan cuaca.  - Antara Foto
            Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pertumbuhan awan hujan di wilayah DIY diprediksi semakin meningkat.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta memprakirakan siklon tropis Blake yang muncul di sebelah barat Australia 
berpotensi menimbulkan peningkatan pertumbuhan awan hujan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Advertisement
"Saat ini memang muncul siklon tropis di sebelah barat Australia dengan koordinat 20,7 Lintang Selatan dan 119,7 Bujur Timur dengan arah gerak ke 
barat daya," kata Kepala Kelompok Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Yogyakarta, Etik Setyaningrum di Yogyakarta, Rabu (8/1/2020).
Keberadaan siklon tropis itu, kata dia, menyebabkan terbentuknya konvergensi (pertemuan angin) dan belokan angin di Pulau Jawa. Akibatnya 
pertumbuhan awan-awan hujan termasuk di Wilayah Yogyakarta menjadi meningkat.
Meski demikian, siklon itu tidak terlalu memengaruhi gelombang laut di selatan Pulau Jawa. "Yang ada pengaruhnya tinggi gelombang di selatan 
Nusa Tenggara Barat (NTB) dan NTT," kata dia.
Ia memastikan dampak dari siklon tropis itu berbeda dengan saat kemunculan siklon Cempaka yang memicu cuaca esktrem di DIY pada 2017. "Letak 
siklon Blake berada jauh wilayah perairan selatan DIY sehingga dampaknya tidak sampai ekstrem seperti Cempaka," kata Etik.
Terlepas dari pengaruh siklon tropis itu, menurut dia, wilayah DIY diperkirakan memiliki curah hujan tinggi dengan rata-rata di atas 100 milimeter (mm) 
per dasarian, khususnya pada dasarian 2 hingga 3 pada Januari 2020.
Hal itu dipengaruhi antara lain dipengaruhi aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) fase basah yang aktif di wilayah Indonesia.
"Kondisi ini akan berlanjut hingga Februari 2020 mengingat puncak musim hujan di DIY akan jatuh pada periode ini," kata dia.
Ia mengimbau masyarakat waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, 
angin kencang, pohon tumbang, serta jalan yang licin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
 
    
        Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KA Bandara Jogja, Jumat 31 Oktober 2025
- Kinerja Pemda DIY Positif, Capaian Fisik OPD Kategori Baik
- Cek! Jadwal SIM Keliling di Sleman Hari Ini, Jumat 31 Oktober 2025
- Pohon Tumbang Timpa Rumah di Srandakan Bantul, Nihil Korban
- Mitigasi Longsor, BPBD Kulonprogo Imbau Warga Pasang Talang
Advertisement
Advertisement






















 
            
