Advertisement
Banyak Klithih, JPW Dorong Jam Belajar Masyarat Dihidupkan Lagi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Kasus kejahatan jalanan atau yang sering disebuh klithih kembali terjadi di kota pelajar.
Banyak pelajar berhasil diamankan oleh pihak kepolisian baik Polresta Yogyakarta maupun Polres Sleman bekerjasama dengan Polda DIY dalam waktu hampir bersamaan.
Advertisement
Warga Jogja kembali dibuat waswas atas teror jalanan ini. Aksi bar-bar jalanan ini membuat khawatir para orangtua yang memiliki anak maupun masyarakat yang beraktivitas pada malam hari.
Tidak hanya memakan korban luka tetapi korban meninggal dunia juga menjadi dampak dari kegiatan tercela ini.
Jogja Police Watch (JPW) mengapresiasi langkah cepat pihak kepolisian yang menangkap para pelaku klithih. "Jangan berikan ruang gerak sedikitpun bagi para pelaku klithih. Tumpas sampai keakar-akarnya. Dengan mempersempit ruang gerak para pelaku klithih, maka dapat memutus mata rantai kejahatan jalanan ini," kata Kabid Humas JPW Baharuddin Kamba dlam rilis yang diterima Harianjogja.com, Senin (13/1/2020).
Diharapkan pula pihak kepolisian rutin melakukan razia ke tempat-tempat yang rawan terjadinya kejahatan jalanan serta dapat mencegah terjadinya kekerasan antarpelajar.
"Kegiatan Jam Belajar Masyarakat (JBM) perlu digalakkan lagi. Karena kesannya JBM tidak berlaku pada malam minggu ataupun hari libur. Peranan orangtua sangat dominan dalam mengawasi anaknya dan vonis maksimal bagi pelaku klitih diharapkan memberikan efek jera," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement