Advertisement
Ponjong Positif Antraks, Kasus Sapi Mati Mendadak di Gunungkidul Meluas
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Kasus sapi mati mendadak di Gunungkidul meluas.
Satu ekor sapi milik warga di Padukuhan Wunut RT/RW 08/05, Desa Sumberwungu, Kecamatan Tepus, Gunungkidul ditemukan mati mendadak oleh salah seorang warga bernama Mukiyem pada Selasa (14/1/2020) pagi. Sapi tersebut diketahui milik tetangganya bernama Suparman.
Advertisement
Bhabinkamtibmas Desa Sumberwungu Polsek Tepus, Aipda Martoyo mengungkapkan kronologi penemuannya. Usai bangun tidur, pukul 05.30 WIB, Mukiyem hendak keluar rumah untuk melakukan rutinitas biasa dengan membersihkan halaman rumah.
"Setelah itu ibu Mukiyem bermaksud ingin memberi makan sapi di kandang, tapi saat tiba di kandang mendapati ada 1 sapi sudah terbujur kaku," kata Aipda Martoyo, Selasa (14/1/2020).
Mukiyem lantas kaget dan memanggil ketua RT setempat dan segera melaporkan ke aparat keamanan setempat. "Informasi nya jam 6 malam [Senin, 13/1/2020] dikasih makan rumput kolonjono dan minum polar, setengah 7 malam sapi masih dalam kondisi sehat-sehat saja," ujar Martoyo.
Ia menuturkan sapi Suparman tersebut diketahui dalam kondisi hamil sekitar 2 bulan. Setelah mendapati informasi kematian tersebut, Tim dari Dinas Kesehatan hewan sudah mendatangi lokasi penemuan dan mengambil sampel sapi tersebut untuk dilakukan uji laboratorium.
"Dugaan penyebab sapi mati masih belum bisa dipastikan, masih di uji laboratorium," ujarnya. Setelah dilakukan pemeriksaan dan pengambilan sampel, lantas warga melakukan proses penguburan sapi mati tersebut dengan didampingi langsung oleh Dinas Kesehatan Gunungkidul.
Sebelumnya sapi mendadak ditemukan di sejumlah lokasi di Gunungkidul. Berdasarkan hasil uji laboratorium dari pemeriksaan Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates tertera bahwa tanah yang diambil dari lokasi kejadian sapi mati mendadak di Kecamatan Ponjong bahkan dinyatakan positif antraks.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Rentetan Gempa Bawean Terus Menurun, BMKG Catat Gempa Susulan Mencapai 333 Kali
- BRI Bagikan Paket Sembako dan Santunan bagi Anak Yatim di Jogja
- Polda DIY Siapkan Antisipasi Lalu Lintas Selama Libur Lebaran 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jogja, Kamis 28 Maret 2024
- Jadwal KRL Jogja Solo Kamis 28 Maret 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement