Advertisement

Kelurahan Purbayan Kota Jogja Lestarikan Jajanan Tradisional

Sunartono
Selasa, 28 Januari 2020 - 07:07 WIB
Budi Cahyana
Kelurahan Purbayan Kota Jogja Lestarikan Jajanan Tradisional Salah satu lokasi pembuatan ukel di Purbayan, Kotagede, Kota Jogja. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Kelurahan Purbayan, Kotagede, Kota Jogja, memiliki beragam jajanan tradisional yang hingga saat ini masih diproduksi dan dilestarikan warga.

Lurah Purbayan, Kotagede, Kota Jogja Ari Suryani mengatakan Kotagede memiliki banyak peninggalan sejarah dan budaya masa lampau, termasuk juga memiliki beragam kuliner khas, salah satunya di Kelurahan Purbayan. Jajanan itu sampai saat ini terus dijual dan diproduksi dengan cara yang tradisional.

Advertisement

“Di bidang kuliner, kelurahan kami memiliki makanan khas asli Purbayan dan masih diproduksi secara tradisional oleh warga kemudian dijual,” katanya kepada Harian Jogja belum lama ini.

Beragam jajanan tradisional yang saat ini masih diproduksi tersebut, kata dia, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Mereka banyak yang secara khusus berkunjung ke Purbayan untuk sekadar menikmati kuliner tersebut dan melihat cara produksinya.

“Ini menjadi daya tarik wisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara untuk mengunjungi Purbayan sebagai objek wisata pendidikan,” katanya.

Salah satu kudapan tradisional Purbayan adakah roti kembang waru yang dibuat dari tepung kemudian dibentuk kelopak delapan. Menurut berbagai sumber, kelopak delapan ini memiliki makna filosofi sebagai hasta brata atau delapan jalan utama.

“Roti Kembang Waru ini termasuk makanan dari zaman Mataram Islam. Saat ini diproduksi warga, salah satunya di RW06 Basen,” ucapnya.

Selain itu ada jajanan bernama ukel yang terbuat dari tepung dan telur yang dicampur dengan gula halus sehingga rasanya manis dan gurih.

“Ukel bisa ditemukan di RW07, seperti ukel Bu Noto di selatan pasar [Kotagede]. Masih banyak beberapa jajanan tradisional yang sampai saat ini masih diproduksi oleh warga,” ujarnya.

Pembuatan jajanan tradisional itu bisa dijadikan sebagai salah satu upaya pemberdayaan masyarakat. Kelurahan Purbayan bersama Pemerintah kota terus berupaya memberikan pendampingan terhadap kelompok usaha ini agar bisa terus melestarikan jajanan tradisional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement