Advertisement
Ingin Kerja ke Luar Negeri, Calon TKI Harus Lewat Jalur Resmi
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Gunungkidul mengimbau kepada calon tenaga kerja yang ingin bekerja ke luar negeri untuk melalui jalur resmi. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tak tidak diinginkan serta mempermudah pengawasan.
Kepala Bidang Ketenagakerjaan Disnakertrans Gunungkidul, Ahsan Jihadan, mengatakan setiap tahun ada laporan terkait dengan data penempatan tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Gunungkidul yang berangkat kerja ke luar negeri. Sebagai contoh tahun lalu ada 131 pekerja yang diberangkatkan ke luar negeri. “Ada tujuan ke luar negeri dan yang tercatat merupakan yang berangkat melalui jalur resmi,” kata Ahsan kepada wartawan, Senin (10/2/2020).
Advertisement
Dia menjelaskan salah satu yang mendasari untuk bekerja di luar negeri yakni agar mendapatkan penghasilan yang baik sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan. Meski demikian, tujuan kerja di luar negeri bukan tanpa risiko. Pasalnya, jika salah melangkah malah bisa masuk dan menjadi korban perdagangan manusia.
Untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, calon tenaga kerja harus mengurus melalui jalur resmi. “Jangan lewat jalur ilegal karena akan berbahaya,” katanya.
Menurut dia, pemberangkatan melalui jalur resmi memiliki banyak manfaat, salah satunya mempermudah pengawasan sehingga kepastian dan keamanan saat bekerja lebih terjamin. Ahsan mencontohkan ada TKI asal Kecamatan Saptosari yang meninggal dunia saat bekerja di Malaysia. Saat itu Disnakertrans ikut mengurus kepulangan hingga menyelesaikan segala urusan yang berkaitan dengan gaji selama bekerja. “Kalau ada masalah kami bisa membantu menelusuri dan menyelesaikannya. Tapi kalau lewat jalur ilegal kami kesulitan untuk membantu saat terjadi masalah,” katanya.
Kepala Disnakertrans Gunungkidul, Purnamajaya, menyatakan hampir setiap tahun ada pengiriman TKI ke luar negeri. Dari sisi tujuan, Malaysia menjadi favorit bagi calon TKI asal Gunungkidul.
Sebagai contoh, kata Purnama, tahun lalu ada 131 TKI yang dikirimkan ke luar negeri. Jumlah pekerja yang berangkat ke Malaysia sebanyak 123 pekerja. “Sisanya ke Thailand, Amerika Serikat dan Italia,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Mendag Sebut Kemendag Tak Tinggal Diam Mengetahui Perdagangan Pakaian Bekas Impor Kembali Marak
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Organda DIY Pastikan Tak Ada Bus Pakai Klakson Telolet saat Mudik Lebaran
- DBD di Kota Jogja Meningkat, Tercatat ada 49 Kasus
- Penyelundupan Pil Koplo di Lapas Jogja Digagalkan, Kemenkumham DIY
- Rentetan Gempa Bawean Terus Menurun, BMKG Catat Gempa Susulan Mencapai 333 Kali
- BRI Bagikan Paket Sembako dan Santunan bagi Anak Yatim di Jogja
Advertisement
Advertisement