Advertisement
Warga Sleman Ini Berharap Rumahnya Diterabas Tol: Yang Penting Ganti Untung

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Warga terdampak proyek tol Jogja santai meski terkena imbas pembangunan.
Ratna Tobing, 67, warga RT 02 RW 01 Caturtunggal, Depok, Sleman mengatakan jika saat pembangunan tol benar-benar dijalankan, diharapkan agar tidak terjadi kebisingan yang luar biasa seperti yang dialaminya saat pembangunan underpass Kentungan. "Berisik sekali rumah saya bahkan sampai bergetar," katanya, Kamis (13/2/2020).
Advertisement
Ia mengharapkan agar nantinya ketika rumahnya yang terletak di sebelah Utara underpass Kentungan tersebut juga menjadi salah satu rumah yang terkena dampak agar proses kompensasi yang dilakukan berdasarkan ganti untung. "Tidak apa-apa terkena dampak tol, asalkan ganti untung," terangnya.
Sunarni, 54, warga RT 08 RW 03, Manggung, Caturtunggal, Depok, Sleman mengatakan jika ia terkena dampak pembangunan underpass Kentungan beberapa waktu lalu. "Saya terkena dampak underpass Kentungan, kebetulan pas bagian belakang," ujar Sunarni kepada Harianjogja.com, Kamis.
Ia mengaku, saat menjadi warga terdampak pembangunan underpass Kentungan juga sudah mendapatkan kompensasi atau ganti rugi dari pemerintah. "Ya prosesnya sudah dilakukan beberapa waktu lalu, saya dapat Rp100 juta lebih, tapi sekarang sudah habis buat ini itu," terangnya.
Saat proses ganti rugi pembangunan underpass Kentungan ke warga dilakukan, ia menyatakan jika tidak ada proses tawar menawar harga yang dilakukan oleh warga maupun pemerintah. "Tidak ada tawar menawar, namun unsur seperti septic tank, meteran listrik, dan sumur itu juga dihitung," imbuhnya.
Ia mengaku pasrah terhadap rencana pembangunan tol yang rencananya akan melewati rumahnya yang terletak di sebelah Utara underpass Kentungan. "Ya mau bagaimana lagi kalau itu sudah program pemerintah, yang penting proses kompensasinya ganti untung," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY Gagalkan Penyelundupan Sabu-Sabu Cair
- Pemkot Jogja Alihkan Pengelolaan Cadangan Beras dari PT Taru Martani ke Foodstation XT Square
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
Advertisement
Advertisement