Advertisement

Kasus Rektor Unnes Tak Kunjung Rampung, Rektor UGM Klaim Belum Ada Hasil

Rahmat Jiwandono
Senin, 17 Februari 2020 - 21:17 WIB
Bhekti Suryani
Kasus Rektor Unnes Tak Kunjung Rampung, Rektor UGM Klaim Belum Ada Hasil Rektor UGM Panut Mulyono - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja, SLEMAN—Otoritas Universitas Gadjah Mada (UGM) mengklaim penyelidikan kasus dugaan plagiat yang dilakukan Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Fathur Rokhman belum ada hasilnya. Kasus yang telah ditangani UGM sejak tahun lalu itu hingga kini tak kunjung selesai.

"Masih ada di kami [penyelidikan]," kata Rektor UGM Panut Mulyono, kepada Harian Jogja, Senin (17/2/2020).

Advertisement

Tahapan penyelidikan yang akan dilakukan ke depan kata dia mendengarkan pendapat ahli serta memperkuat pandangan hukum terkait dengan kasus dugaan plagiat itu. "Kami tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan," kata dia.

Ia juga berjanji dan menegaskan otoritas UGM akan bersikap adil menangani kasus Fathur Rokhman. Yakni tidak akan memihak kepada siapapun dalam mengambil keputusan termasuk memihak Rektor Unnes. "Kami harus berhati-hati dan tidak memihak siapa pun," katanya.

Pada akhirnya, kata dia, hasil yang keluar adalah keputusan terbaik dan sejujur-jujurnya dari proses penyelidikan yang sudah berjalan. "UGM akan profesional makanya tidak mau buru-buru biar semuanya komplet," kata Panut.

Fathur Rokhman diduga melakukan plagiat dalam disertasinya berjudul Pemilihan Bahasa dalam Masyarakat Dwibahasa: Kajian Sosiolinguistik di Banyumas. Disertasi itu diduga menjiplak skripsi mahasiswi Fakultas Bahasa dan Seni Unnes, bernama Nefi Yustiani. Skripsi itu berjudul Kode dan Alih Kode Dalam Pranatacara Pernikahan di Banyumas. Fathur Rokhman telah diperiksa oleh otoritas Senat Akademik UGM pada 27 November 2019. Namun penyelidikan itu hingga kini tak kunjung selesai.

Kuasa Hukum Rektor Unnes, Muhtar Hadi Wibowo, sebelumnya membantah tuduhan plagiarisme tersebut. Ia menganggap tuduhan itu hanya cerita fiktif dan kampanye kebohongan yang dibangun oleh pihak tidak bertanggung jawab.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Ada Kabel Semerawut, ORI DIY: Laporkan!

Ada Kabel Semerawut, ORI DIY: Laporkan!

Jogjapolitan | 10 hours ago

Berita Pilihan

Advertisement

alt

1.119 WNI Berhasil Dipulangkan ke Tanah Air dari Zona Konflik hingga Bencana Alam

News
| Sabtu, 27 April 2024, 04:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement