Advertisement
Pemkab Gunungkidul Perketat Mutasi PNS Keluar Daerah
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemkab Gunungkidul hingga saat ini masih kekurangan tenaga pegawai negeri sipil (PNS). Beragam upaya dilakukan untuk mengisi kekosongan, mulai dari pengusulan CPNS baru hingga memperketat mutasi PNS keluar daerah.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Gunungkidul, Sigit Purwanto, mengungkapkan kebijakan moratorium PNS selama tiga tahun terakhir membuat formasi pegawai di Gunungkidul menipis lantaran banyaknya pegawai yang pensiun dan tidak ada pengganti.
Advertisement
"Untuk memenuhi kebutuhan, kami usulkan penambahan formasi ke Pusat lewat CPNS. Kami juga membuka keran PNS dari luar daerah agar bisa masuk ke Gunungkidul, sekaligus memperketat mutasi pegawai keluar daerah," kata Sigit saat ditemui Senin (17/2/2020).
Ia mengungkapkan setiap periode pengisian formasi PNS banyak masyarakat dari luar Gunungkidul masuk mendaftar sebagai abdi negara. Ke depan perlu adanya pengetatan terkait dengan mutasi guna mencegah kekosongan PNS di lingkungan Pemkab Gunungkidul.
"Hampir 75 persen PNS berasal dari luar Gunungkidul seperti dari Klaten, Magelang hingga Pacitan, Jawa Timur. Kondisi ini sudah terjadi sejak lama. Kalau mutasi keluar tidak diperketat, kami bisa kehabisan PNS," ujarnya.
Untuk perekrutan formasi PNS tahun ini Pemkab menyasar tiga bidang yang kekurangan pegawai seperti tenaga guru, pelayanan kesehatan dan staf administrasi.
Untuk Kabupaten Gunungkidul, jumlah penerimaan CPNS tiap tahun meningkat. Sesuai perhitungan yang dilakukan BKPPD, idealnya Gunungkidul membutuhkan minimal 800 pegawai, namun sesuai anggaran maka hanya dibuka 300 lowongan.
"Untuk memenuhi kebutuhan guru kami juga melakukan rotasi yang memenuhi syarat kualifikasi yang bisa diangkat dalam jabatan fungsional guru dari pelaksana atau staf. Guru TK yang berlebihan jika memenuhi syarat juga bisa digeser menjadi guru SD," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Makna Tradisi Syawalan, Ini Penjelasan Para Tokoh Lintas Agama
- Volume Sampah Lebaran Naik, TPA Piyungan Tidak Tambah Kuota Pembuangan
- 2 Pelaku Biang Onar Takbiran di Mergangsan Ditangkap
- Nilai Tukar Rupiah Melemah, Disperindag DIY Mewaspadai Kenaikan Harga Pangan
- Seusai Lebaran, Harga Cabai di Kota Jogja Anjlok Jadi Rp35.000 per Kilogram
Advertisement
Advertisement