Advertisement
Insentif Guru Honorer di Gunungkidul Naik Rp100.000

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul menyambut baik adanya kebijakan dana bantuan operasional sekolah (BOS) sebesar 50% untuk menggaji guru non-PNS. Dari sisi perencanaan, Pemkab sudah berupaya meningkatkan honor guru. Tahun ini sebanyak 885 guru honorer mendapatkan kenaikan penghasilan Rp100.000 per bulan.
Kepala Disdikpora Gunungkidul, Bahron Rasyid, mengatakan Pemkab berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru non-PNS. Hal ini dibuktikan dengan adanya kenaikan insentif yang diterima guru, baik yang berstatus guru tetap yayasan, pegawai tetap yayasan, guru tidak tetap dan pegawai tidak tetap.
Advertisement
Di tahun lalu, guru non-PNS mendapatkan penghasilan Rp300.000 per bulan. Untuk tahun ini gaji bertambah menjadi Rp400.000 per bulan. “Memang belum banyak, tapi ini bukti bahwa Pemkab peduli terhadap kesejahteraan guru di luar PNS,” kata Bahron kepada wartawan, akhir pekan lalu.
Menurut dia, kenaikan insentif ini diberikan kepada 885 orang guru. “Kami terus berkomitmen, tapi untuk kenaikan juga harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

20 Ribu Koperasi Merah Putih Akan Peroleh Modal, Rp3 Miliar
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
- Catat Rangkaian Kegiatan Menarik Selama HUT ke-74 Pemkab Kulonprogo
Advertisement
Advertisement