Advertisement
Hendak Bakar Sampah, Suminah Justru Hanguskan Dapur Rumahnya Sendiri

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO - Dapur rumah milik Suminah, 70, warga Dusun 2, Kalurahan Pandowan, Kapanewon Galur, ludes terbakar, Rabu (19/2/2020). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp10 juta.
Kapolsek Galur, Kompol Sutikno menerangkan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Kronologi kejadian bermula saat Suminah hendak membakar sampah di pekarangan menggunakan daun kelapa kering yang dibakar di dapur.
Advertisement
Saat berjalan keluar rumah, sisa daun kelapa kering yang sudah terbakar itu tercecer di tumpukan kayu yang berada di dalam dapur. Akibatnya kayu menjadi terbakar dan api dari kayu kemudian merembet sehingga membakar dapur beserta isinya.
"Kebetulan saat kejadian cuaca dalam kondisi panas dan angin bertiup kencang. Sehingga memudahkan api membakar dapur," terang Sutikno saat dikonfirmasi Harian Jogja, Rabu siang.
Suminah yang mendapati dapurnya terbakar lantas berteriak minta tolong. Warga setempat kemudian berdatangan untuk melakukan pemadaman dibantu Tim Pemadam Kebakaran Kulonpogo, PMI Kulonpogo, Polisi, TNI dan anggota relawan. Kurang dari satu jam, api berhasil padam.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo, Edi Wibowo mengatakan akibat kejadian ini kerugian yang diderita korban ditaksir mencapai Rp10 juta, meliputi bangunan yang ludes, perabot dapur dan sebuah sepeda onthel.
"Untuk meringankan beban korban, kami sudah membantu alat dapur dan makanan, semoga bisa bermanfaat," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Geger Dugaan Penggelapan Dana Makan Bergizi Gratis, Yayasan MBN Membantah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bantah Alat Rusak, Ini Alasan DLH Bantul Kenapa TPST Modalan Baru Bisa Olah Sampah 10 Ton Per Hari
- Carik di Bantul Diminta Belajar Memetakan Potensi Kalurahan Masing-Masing
- Puluhan Transporter Angkut Sampah Terpilah dari 16 RW di Klitren Jogja
- Musim Kemarau Diprediksi Lebih Singkat, Warga DIY Disarankan Tetap Memanen Air Hujan
- Melawan Persib Bandung, PSS Sleman Datang Tanpa Sejumlah Pemain Penting
Advertisement
Advertisement