Advertisement
Ini Pengakuan Pengemudi Mobil yang Dituding Melakukan Balapan Liar di Underpass YIA
Para pengemudi mobil yang videonya di underpass Kulonprogo-iNews - Kuntadi
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO–Kabar balapan liar di underpass YIA yang viral di media sosial dibantah oleh pengemudi mobil yang dituding melakukan balapan.
Pengemudi mobil putih yang videonya viral beradu balap di underpass Bandara Internasional Yogyakarta (Yogyakarta International Yogyakarta-YIA) memberikan klarifikasi di Mapolres Kulonprogo, Rabu (19/2/2020). Mereka mengklaim, tidak ada aksi balap liar dalam video tersebut.
Advertisement
Salah satu pengemudi, KDJ (50) menegaskan, aksi dalam video tidak seperti yang diperbincangkan netizen. Mereka tidak melakukan aksi balap liar atau kebut-kebutan. Dia menjelaskan, mobilnya menggunakan transmisi otomatis yang sulit untuk balapan.
"Mobil kami tidak bisa untuk kebut-kebutan. Ini ceper dan cenderung ke kontes. Sudah ada beberapa piala yang kami raih dengan kontes mobil ini" kata KDJ di Mapolres Kulonprogo, Rabu (19/2/2020).
BACA JUGA
Dia menuturkan, kendaraannya hanya melaju di bawah 40 kilometer per jam. Namun, suara dari knalpot menjadi menggema karena di terowongan.
Rencananya komunitas yang tergabung dalam FD Squad itu akan melakukan munas di Kediri Jawa Timur (Jatim). Karena akan diikuti touring, mereka tertarik mempromosikan Kulonprogo dengan membuat video di underpass.
"Rencananya akan saya tarik ke Yogyakarta khususnya di Kulonprogo karena memiliki bandara baru dan underpass terpanjang," kata KDJ.
Awalnya, video hanya untuk kepentingan internal komunitas. Namun, tiba-tiba bocor menyebar di media sosial.
"Kami harap masyarakat tidak meniru yang kami lakukan," ujarnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : iNews.id
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Tebing 100 Meter Longsor, Akses di Girimulyo Kulonprogo Lumpuh
SNTT 2025 Jadi Ruang Kolaborasi Riset Terapan Berdampak Nyata
Ratusan Paket Sembako Didistribusikan untuk Ojol di Jogja
Tiga Buah Lokal Jogja Diajukan untuk Sertifikasi Varietas
Advertisement
Terdampak Jalan Prambanan-Lemahbang, Warga terima SHM
Bupati Bantul Minta APBKal Alokasikan untuk Penanganan Sampah Organik
Walhi Sebut Ada Potensi Pencemaran Lingkungan di Proyek PSEL
Memasuki Musim Hujan, Revitalisasi SAH di Kota Jogja Dikebut
Penambahan Becak Listrik 50 Unit Ditarget Rampung pada 2026
Advertisement
Kota Jogja Menggantungkan Pasokan Pangan dari Luar Daerah
11 Persen Pasutri di Bantul Belum Memiliki Akta Nikah
Diskominfo Bantul Tunggu Dampak Pengurangan TKD
Pembangunan Pos Damkar Prambanan Dimulai, Lokasi Pindah ke Bokoharjo
Korsleting Listrik Picu Kebakaran Kios di Pasar Seni Gabusan Bantul
Advertisement
Pemkab Bantul Wajibkan Seluruh Kalurahan Mengolah Sampah Organik
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Anggaran Rehabilitasi Sekolah Sleman 2026 Dipangkas Rp65 Miliar
- Aster Kasau Tinjau SPPG Lanud Adisutjipto, Tekankan Higienitas Gizi
- Pemda DIY Dukung Pembentukan Kanwil KemenHAM
- Terlengkap, Jadwal KA Bandara YIA Hari Ini, Sabtu 25 Oktober 2025
- Bupati Gunungkidul Ajak Warga untuk Aktif Dalam Mitigasi Kebencanaan
Advertisement
Advertisement
