Advertisement
Pindahan RSUD Wates Terganjal Urusan Listrik

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Rumah Sakit Umum Daerah Wates menunda pindahan dari gedung lama ke gedung baru lantaran fungsi listrik di gedung baru belum stabil. Boyongan kemungkinan baru akan dilakukan pekan ini, mundur sepekan dari rencana semula.
Direktur RSUD Wates Lies Indriyati mengatakan persiapan pindahan ini diawali dengan pengetesan terhadap berbagai aspek di gedung baru, mulai dari instalasi listrik, gas medik serta uji angka kuman di beberapa ruangan berisiko tinggi.
Advertisement
Beberapa ruangan berisiko tinggi itu seperti ruang operasi, instalasi gawat darurat dan unit strok. Dari pengujian tersebut didapati beberapa kendala sehingga boyongan ditunda. “Listrik belum stabil berdasarkan hasil tes. Mengingat harga alat-alat kesehatan cukup mahal, pindahan baru dilakukan setelah pasokan listrik benar-benar aman untuk alat kesehatan,” ucapnya, Sabtu (22/2).
RSUD berencana menjadikan Sabtu lalu sebagai hari pertama dilakukannya pemindahan berbagai fasilitas dari bangunan lama ke gedung baru di sebelah selatan. Namun, lantaran ada kendala, boyongan harus ditunda meskipun pihaknya sudah siap.
Meski begitu, kegiatan tasyakuran menempati gedung baru tetap dilaksanakan pada Jumat (21/2) di gedung medik terpadu RSUD Wates bertepatan dengan pengajian Pemerintah Kabupaten Kulonprogo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Angka Stunting di Bantul Turun, Dinkes Fokuskan Pencegahan Sejak Remaja
- Top Ten News Harianjogja.com, Kamis 3 Juli: Tragedi Mahasiswa KKN UGM, Suicide Mahasiswi UNS Solo hingga Tol Klaten Prambanan Dibuka
- Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul, Kamis 3 Juli 2025
- Koalisi Jogo Banyu Yogyakarta Dorong Diversifikasi Ekonomi Penambang Rakyat
- Pemkab Kulonprogo Lelang Jabatan Kepala Kesbangpol dan BPBD, Sekda: Penentu Akhir di Tangan Bupati
Advertisement
Advertisement