Advertisement
Pernyataan Resmi Grab Indonesia Terkait Kericuhan di Sleman Kamis Kemarin
Ilustrasi Grab - JIBI/Bisnis.com
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Grab Indonesia menyesalkan keributan yang melibatkan mitra penyedia jasa transportasi daring tersebut dengan massa di sejumlah lokasi di Sleman, Kamis (5/3/2020).
“Kami sangat memperhatikan keselamatan para mitra pengemudi, penumpang dan masyarakat, dan mendesak pihak yang berwenang untuk tidak memberikan toleransi atas tindakan kekerasan dan vandalisme serta pihak-pihak yang mendukung tindakan yang melanggar peraturan dan mengganggu ketertiban umum,” demikian pernyataan Juru Bicara Grab Indonesia melalui keterangan tertulis yang diterima Harian Jogja, Jumat (6/3/2020).
Advertisement
Grab Indonesia mengatakan mendukung upaya kepolisian untuk menyelesaikan persoalan tersebut agar dapat diterima kedua pihak yang bertikai.
“Saat ini mediasi kedua pihak tengah dilakukan oleh pihak kepolisian dan kami harap dapat tercapai kesepakatan damai dan situasi menjadi kondusif kembali. Bersama ini Grab ingin menekankan kembali kepada masyarakat bahwa sikap dan opini yang diungkapkan oleh sejumlah mitra pengemudi yang terlibat dalam insiden di Jogja bersifat pribadi dan tidak berhubungan dengan Grab maupun mencerminkan opini Grab sebagai perusahaan.”
Kamis kemarin, massa terlibat kericuhan di Ring Road dan Babarsari, Caturtunggal, Depok. Sekumpulan orang berjaket hijau dan hitam saling melemparkan batu dan bentrok dengan kerumunan orang yang diduga debt collector. Insiden itu berawal dari dugaan penganiayaan yang menimpa salah satu pengendara ojek online.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Menyusuri Sungai Sekonyer, Gerbang Wisata Orang Utan Tanjung Puting
Advertisement
Berita Populer
- Cara Mudah ke Pantai Parangtritis dan Baron dengan Bus Sinar Jaya
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 28 Desember 2025
- Lewati Malioboro hingga Borobudur, Berikut Jadwal DAMRI Jogja-Semarang
- Mulai 2026, Depo Sampah Jogja Larang Sampah Organik
- Disiplin Jadi Fondasi Pers Profesional dan Industri Nasional
Advertisement
Advertisement




