Advertisement
Kekosongan Jabatan Wakil Bupati Kulonprogo Merugikan Publik

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Posisi Wakil Bupati Kulonprogo yang tak kunjung terisi hingga masa kerja Panitia Khusus Pemilihan Wakil Bupati (Pansus Pilwabup) akan berakhir pada Senin (9/3/2020) dinilai merugikan publik.
Masa tugas Pansus yang ada di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kulonprogo ini rencananya diperpanjang lantaran belum adanya pengisi kursi itu. Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam menilai kekosongan jabatan Wakil Bupati Kulonprogo terhambat problem politik. “Persoalan ini merugikan publik Kulonprogo,” ungkapnya, Sabtu (7/3/2020).
Advertisement
Pengamat politik asal Kapanewon Samigaluh ini juga menilai kepincangan kepemimpinan ini membikin kinerja Pemkab Kulonprogo tak maksimal. Proses pengisian juga justru semakin lama semakin berlarut-larut.
Tak hanya itu, rencana perpanjangan pansus juga dianggap bisa merugikan anggaran daerah lantaran masih mengeluarkan biaya lagi. “Kerugiaan anggaran negara ini mesti disadari elit politik sehingga pengisian jabatan ini jangan dijadikan arena tawar-menawar dan manuver yang begitu lama. Semakin lama dan berlarut-larut, publik yang rugi,” tutur Arif.
Karena itu, Arif meminta partai pengusung untuk aktif mengisi kekosongan sebab Kulonprogo saat ini membutuhkan wakil bupati yang bisa memberi pandangan sekaligus dampak bagi kemajuan kabupaten ini.
Ketua Pansus Pilwabup DPRD Kulonprogo, Istana, mengatakan sehubungan dengan masih adanya satu partai politik yang belum menurunkan rekomendasi dua nama cawabup maka pansus akan menyampaikan laporan kinerja dalam rapat paripurna pada Senin ini.
“Masa kerja pansus sudah memasuki batas akhir tiga bulan. Kemungkinan masa kerja pansus diperpanjang,” ucapnya. Parpol yang belum menyerahkan rekomendasi itu yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Untuk lima parpol lainnya sudah mengeluarkan rekomendasi, yakni PDI Perjuangan, Nasional Demokrat, PAN dan Hanura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

TNI Sterilkan Lokasi Ledakan Amunisi di Garut dari Masyarakat Sipil
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ratusan Remaja Diusulkan Dinsos Bantul untuk Masuk Sekolah Rakyat Setingkat SMA
- Long Weekend Waisak, Jumlah Wisatawan di Bantul Meningkat Hampir Dua Kali Lipat
- Tim Saber Pungli Gunungkidul Bakal Pelototi Layanan TPR Wisata Pantai Cegah Kebocoran
- Libur Waisak, Dispar Bantul Tambah Petugas Pemungutan Retribusi di TPR Parangtritis
- Cerita Guru Honorer di Sleman Korban Mafia Tanah, 12 Tahun Perjuangkan Sertifikat Tak Kunjung Dapat
Advertisement