Advertisement
PILKADA BANTUL--Soal Poros Tengah, Golkar Adem Ayem

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Koalisi poros tengah mengklaim sudah memenuhi persyaratan administratif untuk mengusung pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Bantul. Meski begitu poros tengah tetap menunggu partai lain yang masih dalam proses penjaringan sebelum mendeklarasikan pasangan bakal calon.
Ketua DPD II Golkar Bantul, Paidi mengatakan partainya belum memutuskan akan mendukung siapa dan merapat kemana. Partainya masih fokus menyelesaikan proses penjaringan bakal calon. Selain itu juga menunggu hasil survei tokoh-tokoh yang muncul. "Kami belum tahu siapa yang akan mendapat rekomendasi dari DPP," kata Paidi.
Advertisement
Golkar baru selesai menggelar pemaparan visi misi bakal calon bupati dan wakil bupati untuk pilkada Bantul 2020. Dari 12 kandidat yang telah mendaftar, ada empat kandidat bakal calon yang yang gugur karena tidak datang. Keempat kandidat itu adalah Kusilah, Erwin Nizar, Nur Rahmat Juli Pureanto dan Dewata Eka Putra.
Dengan demikian tinggal lima bakal calon bupati dan tiga bakal calon wakil bupati yang diproses Golkar. Mereka adalah Suharsono, Mahmud Ardi Widanto, Agus Santoso, Yuliardi Hamdani, dan Jati Nur Cahyo. Lainnya bakal calon wakil, yakni Setiya, Arni Tyas Palupi, dan Totok Sudarto.
Paidi mengatakan nama-nama tersebut akan dikerucutkan sampai 3-5 nama untuk diajukan ke DPP. Ia memprediksi rekomendasi DPP akan keluar sebelum Ramadan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Vladimir Putin Kembali Maju dalam Pemilu Presiden Rusia Maret 2024
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Libur Akhir Tahun, Sat Pol PP DIY Siagakan Ratusan Personel SRI Jaga Kawasan Pantai
- Bawaslu DIY Kesulitan Menindak Kampanye Terselubung Anggota Dewan Petahana
- Kekayaan Guru Besar UGM Sekaligus Wamenkumham Eddy Hiariej Tersangka Suap, Punya 4 Rumah Rp23 Miliar di Sleman
- Meski Pembinaan Rutin Digelar, Parkir Liar Bak Mati Satu Tumbuh Seribu
- Terlibat Mafia Tanah Kas Desa, Jagabaya Caturtunggal Ditahan Kejati DIY
Advertisement
Advertisement