Advertisement

30 Pasar Tradisional Kota Jogja Lakukan Upaya Preventif Tangkal Corona

Newswire
Selasa, 17 Maret 2020 - 10:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
30 Pasar Tradisional Kota Jogja Lakukan Upaya Preventif Tangkal Corona Ilustrasi hand sanitizer. - Antarafoto

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Jogja melakukan upaya preventif di 30 pasar tradisional untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Ada beberapa kebijakan internal dan eksternal yang kami berlakukan. Misalnya penyediaan antiseptik, sabun cuci tangan, hand sanitizer, dan pembersihan secara intensif di lokasi-lokasi yang sering disentuh pengunjung atau pedagang. Upaya ini bersifat preventif,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Jogja, Yunianto Dwi Sutono, Selasa (17/3/2020). 

Advertisement

Selain itu, Yunianto juga meminta lurah pasar mengecek kondisi sanitasi di tiap pasar, salah satunya wastafel untuk memastikan bahwa fasilitas tersebut berfungsi dengan baik sekaligus menyiapkan sabun cuci tangan.

“Ada laporan beberapa wastafel tidak berfungsi dengan baik. Saya minta fasilitas tersebut segera diperbaiki sehingga berfungsi kembali. Harapannya, pengunjung maupun pedagang juga rutin cuci tangan untuk menghindari penyebaran Covid-19,” katanya.

Di beberapa pasar yang memiliki banyak pengunjung seperti Beringharjo, Pathuk, Kranggan, dan Demangan, juga akan diberlakukan upaya pencegahan seperti penggunaan thermal gun untuk memastikan apakah pengunjung yang datang tersebut sedang demam atau tidak.

Meskipun demikian, jumlah thermal gun tersebut masih terbatas sehingga perlu dukungan dari Pemerintah Kota Yogyakarta.

“Akses masuk pun akan kami evaluasi kembali. Apakah membutuhkan pembatasan akses masuk atau tidak. Dengan pembatasan akses masuk, diharapkan arus pengunjung lebih mudah dipantau,” katanya.

Ia pun meminta lurah pasar dan petugas keamanan di tiap pasar untuk rutin memberikan edukasi kepada pedagang terkait pentingnya menjaga kebersihan untuk mengantisipasi potensi penyebaran virus corona termasuk menggunakan masker jika sedang flu.

“Kami akan terus evaluasi kebijakan tersebut sesuai dengan perkembangan kondisi di lapangan. Mungkin juga ada beberapa kebijakan yang sulit dilaksanakan dan bagaimana solusi terbaiknya. Harapannya, pelayanan kepada konsumen tetap bisa dilakukan dengan baik,” katanya.

Hingga saat ini, Yunianto mengatakan, belum ada perubahan yang signifikan terhadap jumlah pengunjung di pasar tradisional, seperti yang terpantau di Pasar Beringharjo Yogyakarta pada Minggu (15/3/2020). “Masih cukup ramai, oleh karenanya upaya preventif tetap harus dilakukan dan terus meningkatkan kewaspadaan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Penyelundupan Paket Ganja via Ekspedisi Berhasil Digagalkan, Ini Kronologinya

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 22:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement