Advertisement
Sultan Akhirnya Putuskan Sekolah di Jogja Libur karena Corona

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Gubernur DIY Sri Sultan HB X memutuskan seluruh pelajar di DIY untuk belajar secara online di rumah selama sepekan ke depan.
DIY memberikan ruang aplikasi Jogja Belajar (JB) Class untuk menjadi media pembelajaran. Keputusan itu diambil untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19.
Advertisement
Gubernur DIY Sri HB X menyatakan dalam pertemuan yang melibatkan bupati dan wali kota di antaranya, memutuskan sejak Senin (23/3/2020) pekan depan hingga Selasa (31/3/2020) para pelajar seluruh DIY diberi kesempatan untuk belajar secara online di rumah. Para siswa dan guru diimbau untuk memanfaatkan aplikasi Jogja Belajar yang sudah diluncurkan Pemda DIY melalui Disdikpora DIY. Penerapan kebijakan ini akan ditindaklanjuti secara langsung oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY.
"Kami berharap pada anak termasuk orangtua, keluarga juga ikut mengawasi program ini dilaksanakan. Mereka belajar di rumah sampai tanggal 31 Maret, jadi sekitar sepekan," usa rapat bersama Bupati dan Wali Kota di DIY, Kamis (18/3/2020).
Sultan mengatakan, pihaknya akan kembali melakukan evaluasi sebelum tanggal 31 Maret 2020 untuk memastikan apakah melalui pembelajaran online Jogja Belajar ini efektif atau tidak bagi anak. Jika pembelajaran secara online ini efektif maka belajar di rumah ini bisa diperpanjang. Tetapi jika secara fakta tidak efektif, masih bisa diperpanjang atau justru tidak diperpanjang.
"Sehingga kami betul-betul mengontrol bagaimana prinsip kebijakan ini, agar dikontrol tidak hanya pelajar itu di rumah. Tetapi keluarga juga ikut mendukung, memberikan ruang untuk agar pelajar tetap bisa belajar. Sehingga betul-betul menjaga diri, jangan justru dia jadi turis," ucapnya.
Kebijakan bagi pelajar untuk belajar secara online di rumah ini untuk mengurangi intensitas berkumpul. Di mana meski belajar di rumah, Guru tetap mengajar melalui aplikasi seperti Jogja Belajar (JB) Class. Harapannya melalui sistem itu pelajar tetap berada di rumah tidak pergi ke tempat lain. "Karena ini tidak libur, tetapi belajar di rumah. Jangam dianggap libur, kalau dianggap libur nanti dia pergi kemana-mana," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tiket Gratis Kapal Laut untuk Arus Balik Lebaran 2025 Masih Tersedia
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Didukung Inovasi, Kalurahan di DIY Bisa Ajukan Bantuan Dana Pengelolaan Sampah
- Jangan Sampai Ada Korban, Wisatawan Pantai Parangtritis Bantul Diminta Waspada Bahaya Ombak Besar
- RSUD Panembahan Senopati Bantul Kini Punya Gedung Maternal Perinatal Terpadu
- Festival Klangenan 2025 Meriahkan Libur Lebaran di Bantul
- Satu Wisatawan Hilang Terseret Ombak di Parangtritis, Tim SAR Masih Lanjutkan Pencarian Hari Kedua
Advertisement
Advertisement