Advertisement

Sudah Mencapai 200 Lebih, ODP Covid-19 di Jogja Melonjak Drastis

Bhekti Suryani
Jum'at, 20 Maret 2020 - 20:37 WIB
Bhekti Suryani
Sudah Mencapai 200 Lebih, ODP Covid-19 di Jogja Melonjak Drastis Peta sebaran covid-19 di DIY - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) karena diduga terpapar Covid-19 di wilayah DIY melonjak drastis.

Informasi peta persebaran ODP, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun pasien positif Covid-19 yang dilansir Pemprov DIY lewat laman https://corona.jogjaprov.go.id/ pada Jumat (20/3/2020) menunjukkan lonjakan drastis ODP di DIY. 

Advertisement

Semula pada Kamis (19/3/2020), tercatat hanya sekitar 60 lebih ODP yang terpantau di DIY. Kini jumlahya telah mencapai lebih dari 200 orang. Pemprov DIY melalui laman https://corona.jogjaprov.go.id/ sejak Jumat (20/3/2020) juga telah memberi penomoran pada ODP yang telah terlacak. 

Pantauan di sejumlah kecamatan di Kota Jogja bisa ditemukan titik-titik ODP yang terlacak dengan penempatan yang acak di peta. Di Kecamatan Tegalrejo, Kota Jogja misalnya, pemerintah mencatat ditemukan ODP yang ke-256 di DIY.

Selain ODP, disajikan pula data Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang tersebar di berbagai wilayah DIY dengan jumlah mencapai lebih dari 40 orang. 

Catatan Redaksi:

Berita ini sebelumnya berjudul "1 Kecamatan 200 Lebih, ODP Covid-19 di Kota Jogja Melonjak Drastis". Berita ini telah direvisi pada Sabtu (21/3/2020) pukul 00.26 WIB, karena menyesuaikan perubahan penomoran ODP yang disajikan dalam  https://corona.jogjaprov.go.id/. Mohon maaf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

LKPP: Kementerian Lembaga Wajib Gunakan Produk Lokal TKDN 40 Persen

News
| Minggu, 11 Mei 2025, 15:37 WIB

Advertisement

alt

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam

Wisata
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement