Advertisement
Ini Data 14 Pasien Positif Covid-19 di DIY yang Dirawat di Sejumlah RS
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pasien positif terinfeksi virus Corona di DIY bertambah menjadi 18 orang per Rabu (25/3/2020).
Sebanyak tiga di antaranya meninggal dunia, satu sembuh dan belasan lainnya kini dirawat di sejumlah RS di DIY. Tercatat ada 14 pasien yang dirawat di sejumlah RS di DIY.
Advertisement
Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih, kasus positif Covid-19 pada Rabu (25/3/2020) bertambah sebanyak 12 kasus yang teridentifikasi sebagai Kasus-07 hingga Kasus-18. Dari jumlah itu dua di antaranya dinyatakan meninggal dunia, yaitu Kasus-10 merupakan pasien usia 69 tahun asal Depok, Sleman yang dirawat di RS Bethesda. Selain itu pasien Kasus-17, jenis kelamin laki-laki usia 54 tahun asal Kebumen juga dinyatakan meninggal dunia di RS Panti Rapih Yogyakarta.
"Hasil [laboratorium positif 18, pasien sembuh satu dan meninggal tiga. Itu [PDP] yang kemarin sudah meninggal tetapi belum keluar ujinya, [sekarang sudah keluar hasilnya] positif satu [kasus 10]. Kemudian yg sudah positif, meninggal tambah satu juga [kasus 17]," ungkap Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih Rabu (25/3) sore.
Adapun 10 pasien positif lainnya yaitu lima pasien dirawat di RS Panti Rapih, terdiri atas Kasus-12 jenis kelamin wanita umur 35 tahun asal Gamping, Sleman. Kasus-13, laki-laki, usia 39, asal Umbulharjo, Kota Jogja, Kasus-14, laki-laki usia 71 tahun domisili di Kasihan, Bantul, Kasus-15 adalah perempuan usia 59 tahun asal Ngaglik, Sleman dan Kasus-16 merupakan perempuan usia 61 tahun asal Ngemplak, Sleman.
Kemudian Kasus-18 merupakan pasien berusia 14 tahun asal Depok, Sleman dirawat di RS Bhayangkara. Serta Kasus-11, laki-laki usia 55 tahun asal Ponjong, Gunungkidul dirawat di RSUD Wonosari. Kasus 09 adalah bayi berusia empat bulan yang dirawat di RSUD Wates, Kasus-08, pasien jenis kelamin laki-laki, usia 36 tahun asal Kalasan Sleman dirawat di RS JIH. Sedangkan Kasus-07 adalah anak berusia tujuh tahun dirawat di RSUD Panembahan Senopati.
Berikut sejumlah RS yang merawat pasien positif Covid-19 di DIY:
Data Pasien Positif Covid-19 di DIY | ||||
Kasus | Umur (Th) | Alamat | Hasil | RS/Ket |
Kasus 1 | 3 | Umbulharjo, Kota Jogja | Positif | RSUP Sardjito (Sembuh) |
Kasus 2 | 58 | Ngaglik, Sleman | Positif | RSUP Sardjito (MD) |
Kasus 3 | 60 | Gedongtengen, Jogja | Positif | RSUD Kota Jogja |
Kasus 4 | 50 | Bantul, Kab. Bantul | Positif | RSUD Panembahan Senopati |
Kasus 5 | 30 | Berbah, Sleman | Positif | RSUP Sardjito |
Kasus 6 | 52 | Jawa Timur | Positif | RSUP Sardjito |
Kasus 7 | 7 | Bambanglipuro, Bantul | Positif | RSUD Panembahan Senopati |
Kasus 8 | 36 | Kalasan, Sleman | Positif | RS JIH |
Kasus 9 | 4 Bulan | Wates, Kulonprogo | Positif | RSUD Wates |
Kasus 10 | 69 | Depok, Sleman | Positif | RS Bethesda (MD) |
Kasus 11 | 55 | Ponjong, Gunungkidul | Positif | RSUD Wonosari |
Kasus 12 | 35 | Gamping, Sleman | Positif | RS Panti Rapih |
Kasus 13 | 39 | Umbulharjo, Kota Jogja | Positif | RS Panti Rapih |
Kasus 14 | 71 | Gondomanan, Kota Jogja (Domisili Kasihan Bantul) | Positif | RS Panti Rapih |
Kasus 15 | 59 | Ngaglik, Sleman | Positif | RS Panti Rapih |
Kasus 16 | 61 | Ngemplak, Sleman | Positif | RS Panti Rapih |
Kasus 17 | 54 | Kebumen, Jateng | Positif | RS Panti Rapih (MD) |
Kasus 18 | 14 | Depok, Sleman | Positif | RS Bhayangkara |
Update: per Rabu (25/3/2020) | ||||
Sumber: Pemprov DIY |
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- DIY Peroleh Kuota Transmigrasi untuk 16 KK di 2024
- Jadwal Layanan Samsat Keliling Jogja Kamis 25 April 2024
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 25 April 2024, Giliran Sleman, Kota Jogja dan Kulonprogo
- Top 7 News Harianjogja.com Kamis 25 April 2024: Kasus Penggelapan Pajak hingga Sosialisasi Tol Jogja-YIA
Advertisement
Advertisement