Advertisement
Versi Pemkab, ODP Corona di Bantul Tembus 207 Orang, Sewon Paling Banyak
Peta sebaran covid-19 di DIY - Ist
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Bantul terus melonjak. Saat ini per Kamis (26/3/2020) pukul 14.00 WIB julah ODP mencapai 207 orang, padahal hari sebelumnya ODP baru di angka 82 orang.
Berdasarkan data dari Gugus Tugas Peecepatan Penanggulangan Covid-19 Bantul, jumlah ODP 207 orang, Pasien Dalam Pemantauan (PDP) sebanyak 39 orang dan positif sebanyak tiga orang. Dari jumlah tersebut yang saat ini menjalani perawatan di rumah sakit untuk PDP sebanyak 26 orang dan ODP tiga orang.
Advertisement
“Yang konfirmasi positif dirawat ri Rumah Sakit Umum Panembahan Senopati Bantul dua orang dan Panti Rapih satu orang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso, Kamis (26/3/2020).
Oky mengatakan sejauh ini belum ada kepastian adanya transmisi lokal atau penyebaran virus Corona secara lokal. Semua yang terjangkit merupakan bawaan dari luar daerah, termasuk seorang anak usia tujuh tahun asal Kecamatan Bambanglipuro yang dinyatakan positif Covid-19 juga belum dipastikan adanya penularan lokal. “Menunggu hasil pemeriksaan swab [sampel dahak] terhadap kedua orang tua pasien,” kata Oky.
Sebelumnya anak tujuh tahun yang dirawat di RSUD Panembahan Senopati Bantul tersebut tertular dari orang tuanya yang baru pulang dari Jakarta. Saat ini kedua orang tua anak itu juga ikut diisolasi dan dilakukan pemeriksaan.
Sementara itu data ODP terbanyak ada di Kecamatan Sewon sebanyak 34 orang, disusul Sanden 23 orang, Bantul 19 orang, Jetis dan Srandakan masing-masing 16 orang, Banguntapan dan Kretek masing-masing 14 orang, Pleret dan Imogri masing-masing 11 orang, Bambanglipuro 10 orang, Pundong sembilan orang, Kasihan dan Pandak masing-masing delapan orang, Pajangan dan Piyungan lima orang, Dlingo tiga orang, dan Sedayu satu orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
- Hilang 3 Hari, Nenek Sumiyem Ditemukan Selamat di Kebun Tebu Karanganyar
- Balon Udara Terbakar saat Festival di Pekalongan & Wonosobo, Acara Tetap Meriah
- 10 Berita Terpopuler : Adik Tiri Bupati Sragen Pasang Baliho-Syawalan di Klaten
- Polrestabes Medan Tangkap Kurir Narkoba Jaringan Malaysia, Sita 23,8 Kg Sabu
Advertisement
Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Kamis 18 April 2024
Libur Lebaran, Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Kulonprogo Turun 26 Persen
Pengembangan Kawasan Peruntukan Industri di Bantul Terkendala, Ini Penyebabnya
Juknis Tak Kunjung Turun, Dispar Bantul Lakukan Ini Agar Pembangunan Bukit Dermo Terealisasi Tahun Ini
Advertisement
Bus Terbakar di Ring Road Barat Gamping Sleman
Jumlah TPS Pilkada Bantul 2024 Diperkirakan Menyusut Dibanding Pemilu, Ini Alasannya
Lebaran Berlalu, Masih Ada Perusahaan di Sleman Belum Bayar THR
Biaya Perjalanan Telah Dilunasi, 1.133 Jemaah Calon Haji Sleman Siap Diberangkatkan ke Tanah Suci
Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Kulonprogo Menurun 26 Persen Selama Libur Lebaran 2024
Advertisement
Pola Baru Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran 2024, Pusat Kuliner dan Oleh-oleh Ramai
Peringatan BMKG, Waspada Hujan Lebat Disertai Petir di Wilayah DIY, Hari Ini Kamis 18 April 2024
Top 7 News Harianjogja.com Kamis 18 Februari 2024, Buyern Vs Arsenal, Aduan THR, Volume Sampah Lebaran
Jadwal dan Rute Bus Damri dari Bandara YIA ke Klaten hingga Solo
Lebaran Usai, Harga Pangan di Bantul Diklaim Stabil
Advertisement
Jadwal KRL Solo Jogja dari Palur Kamis 18 April 2024, Paling Pagi Pukul 04.55 WIB
Berita Pilihan
Advertisement
Tertidur 22 Tahun Gunung Ruang Erupsi, Gempa hingga 944 Kali dalam Satu Hari
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY 17 April 2024
- Makna Tradisi Syawalan, Ini Penjelasan Para Tokoh Lintas Agama
- Volume Sampah Lebaran Naik, TPA Piyungan Tidak Tambah Kuota Pembuangan
- 2 Pelaku Biang Onar Takbiran di Mergangsan Ditangkap
- Nilai Tukar Rupiah Melemah, Disperindag DIY Mewaspadai Kenaikan Harga Pangan
Advertisement
Advertisement
