Advertisement
Toko Tak Dijaga, Murai Batu dan Cucak Ijo yang Biasa Ikut Lomba Digondol Maling
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL - Seorang pemilik toko pakan burung yang beralamat di Jl Wonosari-Jogja KM 4, Siyono Tengah, Desa Logandeng, Playen mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Pasalnya, maling berhasil menggasak 4 ekor burung murai dan 6 ekor burung cucak Ijo. Tak hanya itu, uang sebesar Rp2 juta pun raib.
Kapolsek Playen, AKP Jusuf Tianotak mengungkapkan kronologi sebelum terjadinya pencurian tersebut. Ia menuturkan sewaktu akan tutup pada Selasa (31/3/2020) sekira pukul 17.00 WIB, saksi yang diketahui bernama Lisma Rubiyanto, 34, yang merupakan karyawan di toko tersebut sudah mengunci rapat semua pintu ketika menutup toko.
Advertisement
Namun, saat akan membuka toko esok harinya pada Rabu (01/4/2020), saksi lantas mendapati keadaan toko dalam kondisi berantakan. Setelah dicek, saksi mendapati pintu belakang toko dalam keadaan terbuka dan pintu dirusak.
"Didapati banyak burung yang hilang, setelah itu saksi melapor ke pemilik toko dan kemudian membuat laporan ke polisi," kata Jusuf, Rabu kemarin.
Polisi yang mendapati laporan tersebut lantas mendatangi TKP dan melakukan pemeriksaan saksi dan lokasi. Didapati, setidaknya 4 ekor burung murai batu dan 6 ekor burung cucak ijo hilang. Maling juga berhasil menggasak uang pemilik toko dengan total Rp2 juta.
Toko tersebut diketahui selain menjual pakan burung, dijadikan pula sebagai tempat penitipan burung untuk mengikuti kontes atau burung berkicau untuk dilombakan. Sedangkan karyawan tidak pernah berjaga ataupun tidur ditoko.
"Kerugian pemilik toko ditaksir mencapai Rp50 juta," ungkapnya. Jusuf mengaku kasus pencurian tersebut tengah dilidik aparat kepolisian untuk mencari pelaku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
- Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement