Advertisement
Nelayan Bantul Tetap Melaut di Tengah Pandemi Corona dan Ancaman Gelombang Tinggi

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Pandemi Covid-19 dipastikan tidak memengaruhi kegiatan para nelayan di Pantai Depok dan Samas, Bantul. Mereka tetap melaut di tengah ancaman gelombang tinggi dan penurunan harga ikan tangkapan.
“Sejauh ini tidak berpengaruh kepada teman-teman. Mereka tetap melaut,” kata salah satu nelayan di Pantai Depok, Henry Triyono, Senin (13/4/2020).
Advertisement
Untuk Senin ini saja, Henry mengungkapkan dari sekitar 70 nelayan yang ada, setidaknya ada 20 nelayan memilih untuk melaut. Mereka tetap mencari ikan, kendati hasil tangkapan yang didapatkan tidak terlalu banyak.
Henry menegaskan, meski ada peringatan dari BMKG dari Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap tertanggal 12 April terkait kemungkinan gelombang tinggi, sejauh ini nelayan tetap melaut seperti biasa. Hal ini dikarenakan, mereka telah memprediksi jika kemungkinan gelombang tinggi baru akan terjadi Kamis (16/4/2020) hingga Jumat (17/4/2020).
“Sedangkan hari ini hingga Rabu [15/4/2020] gelombangnya masih kecil. Mungkin Kamis [16/4/2020] hingga Jumat gelombangnya cukup tinggi. Oleh karena itu teman-teman tetap melaut seperti biasa,” katanya.
Sementara Ketua Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Samas, Sigit Budi Santoso mengatakan, adanya pandemi Covid-19 cukup berpengaruh kepada nelayan dan pedagang di sekitar Pantai Samas dan Depok. Selain lebih berhati-hati dalam beraktivitas, para pedagang di kawasan tersebut juga kesulitan mendapatkan pemasukan, karena sepinya pengunjung.
Sedangkan bagi nelayan, adanya pandemi Covid-19 membuat mereka lebih berhati-hati dan harus dihadapkan kepada penurunan harga ikan hasil tangkapan.
“Harga ikan semuanya mengalami penurunan. Selain itu, Ibu-ibu yang biasa menjual ikan kehilangan pelanggan. Banyak jalan masuk kampung yang ditutup sehingga membuat mereka tidak bisa berjualan keliling,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Leonardo DiCaprio Disebut Cocok untuk Squid Game Versi Amerika Serikat
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pedagang Eks TKP ABA Keluhkan Pengunjung Sepi, Wali Kota Jogja Bakal Gelar Sejumlah Event
- Dua Mahasiswa KKN UGM Meninggal Dunia, Sejumlah Masjid di UGM Gelar Salat Gaib Doakan Mendiang
- BPBD Sleman Alokasikan 100.000 Liter Air untuk Dropping
- Mahasiswa Meninggal karena Kecelakaan Laut, UGM Kirim Psikolog ke Lokasi KKN di Maluku Tenggara
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Resmi Dibuka: Begini Cara Gratis Keluar dan Masuk di Gerbang Tol dan Exit Toll Prambanan
Advertisement
Advertisement