Advertisement
Pembangunan Pasar Munggi Belum Pasti

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gunungkidul berencana membangun Pasar Munggi di Kecamatan Semanu dengan menggunakan dana tugas pembantuan (TP) dari Kementerian Perdagangan. Meski demikian, hingga sekarang belum ada kepastian apakah pengajuan bantuan disetujui atau tidak.
Kepala Disperindag Gunungkidul, Johan Eko Sudarto, mengatakan jajarannya menunggu kepastian alokasi dana TP dari Kementerian Perdagangan. Menurut dia, untuk tahun ini mengajukan bantuan Rp6,9 miliar untuk membangun Pasar Munggi. “Sudah kami ajukan tetapi hingga sekarang belum ada keputusan disetujui atau tidak,” kata Johan kepada wartawan, Selasa (14/4/2020).
Advertisement
Johan berpendapat kepastian sangat dibutuhkan untuk memastikan rencana pembangunan yang telah disusun. “Mudah-mudahan segera ada kabarnya,” kata mantan Camat Ponjong ini.
Kepala Bidang Pasar Disperindag Gunungkidul, Ari Setiawan, mengatakan jajarannya merencanakan pembangunan Pasar Munggi sejak 2019. Proses pembangunan terbagi dua bagian yakni zona timur dan barat. Hanya, prosesnya baru dilakukan perencanaan untuk sisi barat. “Untuk sisi barat pembangunan membutuhkan anggaran hingga Rp12 miliar,” kata Ari.
Untuk rencana pembangunan Disperindag mengajukan anggaran TP Rp6,9 miliar ke Kementerian Perdagangan. Menurut Ari, pengajuan dana TP hanya bagian untuk pembiayaan pembangunan. Pasalnya, besaran anggaran yang diajukan tidak mencukupi untuk membangun secara keseluruhan. Untuk itu, Disperindag menyiapkan skema lain yakni dengan mengakses dana alokasi khusus (DAK) atau melalui pembiayaan APBD. “Semua peluang kami coba, tetapi untuk tahun ini hanya dana TP yang direncanakan,” katanya.
Untuk dana TP bukan hal baru karena sejak beberapa tahun lalu Disperindag sudah mengakses dana ini. Sebagai contoh di 2019 dana TP digunakan untuk membangun Pasar Legundi di Desa Girimulyo, Kecamatan Panggang. “Sebelumnya lagi ada Pasar Trowono dan Karangmojo yang dibangun menggunakan dana TP,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement