Advertisement
Kasus Positif Corona di DIY Jadi 64, Pasien Meninggal dan Sembuh Bertambah

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Jumlah kasus positif Covid-19 di DIY kini terus naik menjadi 64 kasus pada Jumat (17/4/2020).
Selain itu dilaporkan satu pasien positif meninggal dunia. Berikut data resmi Pemda DIY yang disampaikan ke awak media, Sabtu (17/4/2020):
Advertisement
Penambahan kasus terkonfirmasi positif covid 19 pada hari ini tanggal 17 April 2020 sebanyak 1 kasus, sehingga jumlah kasus positif covid 19 di DIY adalah 64 kasus :
Kasus 66 : Laki laki, 71 th, warga Sleman
Laporan kesembuhan kasus positif covid 19 ad 3 kasus :
1. Kasus 21 : Laki laki, 56 tahun, warga Sleman
2. Kasus 22 : Laki laki, 37 tahun, warga Bantul
3. Kasus 25 : Laki laki, 48 tahun, warga Kota Yk
Laporan kematian kasus positif covid 19 :
Meninggal tanggal 17 April 2020
Kasus 50 : Laki laki, 56 tahun, warga Bantul
Laporan kematian PDP dalam proses laboratorium :
Laki laki, 66 tahun, Warga Kulon Progo
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih menjelaskan laporan dari rumah sakit ada satu pasien positif yang meninggal dunia pada Jumat (17/4/2020). Yaitu pasien Kasus 50 dengan identitas seorang laki-laki usia 56 tahun warga Bantul. Pasien ini sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 setelah hasil laboratoriumnya keluar pada Senin (13/4/2020) lalu.
"Tidak disebutkan adanya riwayat komorbid [penyakit penyerta] di laporan rumah sakit [yang menangani pasien Kasus 50 yang meninggal dunia] ," katanya Jumat (17/4/2020) sore.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
Advertisement
Advertisement