Advertisement
6.070 Pemudik Sudah Masuk Sleman
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sleman mencatat sebanyak 6.070 pemudik masuk ke wilayah Kabupaten Sleman sejak 2 April hingga 16 April 2020.
"Pada 2 April Gugus Tugas mencatat terapat 3.444 pemudik atau pendatang yang masuk ke Kabupaten Sleman, dan hingga 16 April total sudah tercatat ada 6.070 pemudik atau pendatang yang masuk," kata Kepala Bagian Humas dan Protokoler Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman Shavitri Nurmala Dewi di Sleman, Jumat (17/4/2020).
Advertisement
"Data tersebut dihimpun berdasarkan laporan dari masing-masing pemerintah desa yang telah dilaporkan ke Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Sleman".
Para pemudik dan pendatang, katanya, bergerak menuju 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Sleman.
"Jumlah pemudik atau pendatang yang masuk tercatat paling banyak di Kecamatan Tempel, di mana pada 7 April tercatat ada 471 pemudik, dan pada 16 April ada 707 pemudik atau pendatang," katanya.
Bagian wilayah Sleman lain yang banyak didatangi pemudik, menurut dia, adalah Kecamatan Mlati, yang pada 16 April tercatat menerima 484 pemudik dan sebelumnya menerima 314 pemudik.
Shavitri menyampaikan kembali anjuran kepada warga untuk mematuhi imbauan dari pemerintah agar tidak mudik selama masa wabah guna menekan risiko penularan Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Baru KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur, Jumat 19 April 2024
- Jadwal KA Prameks Kutoarjo Jogja, Jumat 19 April 2024
- Libur Lebaran Usai, Berikut Jadwal dan Tarif Terbaru Bus Damri dari Jogja ke Bandara YIA
- Top 7 News Harianjogja.com Jumat 19 April 2024, Timnas Indonesia Kalahkan Australia, Bus Terbakar di Gamping
- Cuaca DIY Hari Ini Jumat 19 April 2024: Jogja, Sleman dan Gunungkidul Hujan Lebat Disertai Petir
Advertisement
Advertisement