Advertisement
Jumlah Penghuni dua Gedung Karantina di Sleman Capai 35 Orang
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Jumlah orang dalam pantauan (ODP) maupun orang tanpa gejala (OTG) dan pelaku perjalanan dari area terdampak (PPAT) penghuni selter di Asrama Haji Yogyakarta terus bertambah. Saat ini di selter tersebut tercatat dihuni oleh sebanyak 32 orang.
Selain Asrama Haji Yogyakarta, sebanyak tiga orang OTG/PPAT juga menghuni Rusunawa Gemawang, Sinduadi, Sleman. Total jumlah warga penghuni dua selter tersebut berjumlah 35 orang.
Advertisement
Juru Bicara Satgas Covid-19 Sleman Shavitri Nurmala Dewi mengatakan berdasarkan laporan pengelola karantina Covid 19 shelter Asrama Haji dan Rusunawa Gemawang jumlah total peserta karantina yang ditangani sebanyak 56 orang. Dari jumlah tersebut, sebagian peserta sudah rampung menjalani masa karantina.
"Penghuni yang selesai karantina tercatat sembilan orang. Adapun 12 orang yang sempat ditolak warga sudah dijemput keluarga untuk menjalani karantina di desa masing-masing," kata Evie sapaan akrab Shavitri Nurmala Dewi, Selasa (28/4/2020).
Dengan begitu, hingga kini selter Asrama Haji Yogyakarta masih dihuni oleh 32 orang. Sebanyak 25 orang ditempatkan di Gedung Muzdalifah dan tujuh orang di Gedung Madinah. "Untuk di Rusun Gemawang terdapat tiga orang yang berstatus OTG/PPAT," kata Kepala Bagian Humas dan Protokoler Sekretariat Daerah Pemkab Sleman ini.
Disinggung soal keberadaan selter lainnya yang disiapkan Pemkab Sleman, yakni di Balai PMD Kemendagri, Kecamatan Kalasan, menurut Evie, sampai saat ini gedung tersebut masih belum bisa digunakan. “Itulah sebabnya, sebagai alternatif, kami menyediakan Rusunawa Gemawang untuk menampung ODP/OTG/PPAT yang masuk ke Sleman. "Karena di Balai PMD Kalasan masih digunakan untuk kegiatan kami belum menggunakan gedung tersebut untuk selter," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Program Transmigrasi, DIY Dapat Kuota 16 Kepala Keluarga
- Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
Advertisement
Advertisement