Advertisement

Cawabup Kuloprogo Tunggu SK Sambil Konsolidasi Informal

Jalu Rahman Dewantara
Jum'at, 01 Mei 2020 - 17:47 WIB
Nina Atmasari
Cawabup Kuloprogo Tunggu SK Sambil Konsolidasi Informal Foto ilustrasi. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO--DPRD Kulonprogo masih menunggu turunnya Surat Keputusan Mendagri tentang pengangkatan Fajar Gegana sebagai wakil bupati Kulonprogo terpilih sisa masa jabatan 2017-2022.

Dewan sebelumnya telah mengajukan berkas permohonan pengesahan Fajar Gegana sebagai Wakil Bupati Kulonprogo terpilih kepada Gubernur DIY sejak Senin (13/4/2020) dan kabarnya telah berkas didisposisikan kepada Biro Tata Pemerintahan DIY untuk divalidasi kemudian dikirimkan ke Kemendagri.

Advertisement

Jika berkas tersebut sudah diterima Kemendagri, maka Surat Keputusan (SK) Mendagri tentang pengangkatan Fajar Gegana sebagai wabup, bisa turun dalam waktu 14 hari, atau awal Mei mendatang. "Namun sampai hari ini kami belum dapat informasi terbaru," ujar Ketua DPRD Kulonprogo, Akhid Nuryati, Rabu (29/4/2020).

Sembari menunggu pelantikan, Akhid menyarankan Fajar bisa mengisi jeda waktu itu dengan melakukan konsolidasi secara informal dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kulonprogo.

Misalnya silaturahmi menjalin komunikasi, perkenalan dan sosialisasi, sambil kemudian meminta masukan serta mendengarkan sejauh mana program-program yang dilaksanakan oleh OPD saat ini.

Menurut, Akhid, jika sebelum dilantik Fajar sudah melakukan hal itu, maka proses adaptasi terkait ketugasannya setelah diresmikan sebagai wabup akan lebih cepat.

"Kalau proses informal ini sudah dilalui maka saat dilantik kan wabup sudah tidak ada jarak lagi dengan para OPD artinya langsung bisa kerja tidak malah disibukkan dengan acara seremoni-seremoni [perkenalan ke OPD]," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

AS Disebut-sebut Bakal Memberikan Paket Senjata ke Israel Senilai Rp16 Triliun

News
| Sabtu, 20 April 2024, 17:37 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement