Advertisement
Dampak Covid-19, Potensi Belanja Wisatawan di Bantul Hilang Rp40 Miliar Tiap Bulan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Potensi belanja wisatawan di Bantul hilang minimal Rp40 miliar setiap bulan karena dampak Covid-19.
Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo di Bantul mengatakan data kunjungan wisatawan ke objek wisata Bantul baik yang dikelola pemerintah daerah maupun desa-desa wisata mencapai sembilan juta orang per tahun atau rata-rata 800.000 per bulan.
Advertisement
"Setiap wisatawan pasti tidak lepas dari belanja, sehingga kalau kita asumsikan belanja wisata Rp50 ribu per orang saja berarti sudah hilang sebesar Rp40 miliar/bulan," katanya.
Menurut dia, potensi perputaran belanja wisata sebesar Rp40 miliar itu hilang karena ada kebijakan penutupan objek wisata guna penerapan soCial distancing dan mencegah kerumunan untuk memutus rantai penyebaran Corona.
Apalagi, wabah Covid-19 belum diketahui sampai kapan berakhir. "Jadi, rata-rata per bulan sebesar [Rp40 miliar] itu," ujarnya.
Dia juga mengatakan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor penarikan retribusi wisata juga hilang. Dia menyebut pendapatan wisata per bulan berkisar antara Rp1,8 miliar sampai Rp3 miliar, tergantung ada liburan atau tidak.
"Kalau dari retribusi wisata dari objek yang kita kelola kurang lebih Rp2,5 miliar per bulan, kemudian yang di pinus (wisata hutan pinus Mangunan) hampir Rp300 jutaan kerugiannya yang masuk ke provinsi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Sempat Alami Darurat Sampah, Kampung Suryoputran Jogja Sukses Olah Sampah Nyaris 1 Ton Per Bulan
- Ubah Sampah Menjadi Energi Alternatif, Solusi Bangun Indonesia dan dan Got Bag Indonesia Bersihkan Sampah Plastik di Pantai Teluk Awur Jepara
- Bamuskal hingga Panewu Akan Dilibatkan Tahapan Pengangkatan dan Pemberhentian Lurah di Bantul
- DPRD DIY Apresiasi Realisasi APBD 2024, Dorong Optimalisasi Aset untuk Tambah PAD
- Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
Advertisement
Advertisement