Advertisement
Tembus 65 Kasus, Warga Positif Covid-19 di Sleman Menyebar di 14 Kecamatan Ini
Tangkapan layar peta Sebaran Kasus Covid di DIY versi Pemda DIY. (corona.jogjaprov.go.id)
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Jumlah warga Sleman yang kini positif Covid-19 telah mencapai 65 kasus.
Pada Rabu (13/5/2020) Pemda DIY mengumumkan penambahan 12 pasisn positif Covid-19 di DIY, di mana enam di antaranya berasal dari Sleman.
Advertisement
Merujuk laman resmi penanganan Covid-19 Pemda DIY https://corona.jogjaprov.go.id/ yang diperbarui Rabu (13/4/2020), total kasus positif Covid-19 di Sleman telah mencapai 65 kasus.
Puluhan kasus itu tersebar di 14 kecamatan di Sleman. Di mana Kecamatan Depok tercatat paling banyak yakni 13 kasus.
Namun kabar baiknya, dari total 65 kasus tersebut hingga kini 33 di antaranya dinyatakan sembuh. Namun empat lainnya meninggal dunia dan puluhan lainnya kini masih dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19.
Selain kasus positif, Sleman juga tercatat ada 427 pasien dalam pengawasan (PDP) dan sebanyak 1.708 orang dalam pemantauan (ODP).
Berikut data lengkap sebaran ODP, PDP dan kasus positif di Sleman hingga data terakhir Rabu (13/5/2020):
No KECAMATAN Positif PDP ODP Sembuh MD 1 Berbah 3 19 38 1 2 Cangkringan 13 46 3 Depok 13 71 307 9 1 4 Gamping 9 37 123 3 1 5 Godean 3 20 100 2 6 Kalasan 5 28 136 3 7 Minggir 1 6 27 8 Mlati 8 54 158 3 9 Moyudan 1 9 93 1 10 Ngaglik 10 61 234 6 1 11 Ngemplak 4 18 111 3 12 Pakem 3 18 31 1 1 13 Prambanan 9 47 14 Seyegan 2 12 43 15 Sleman 2 31 108 1 16 Tempel 11 68 17 Turi 1 10 38 Total 65 427 1.708 33 4
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungan DPRD DIY ke Museum KAA Suarakan Anti-Penjajahan
- Kementerian Komdigi Siapkan Genset Pulihkan Jaringan Telekomunikasi
- Pantai Parangtritis Menjadi Lokasi Edukasi Selancar bagi Pemula
- Kraton Jogja Dorong Konservator Masa Depan lewat Pawiyatan Konservasi
- Fasilitas Kesehatan Terdampak Bencana Mulai Pulih Bertahap
Advertisement
Advertisement





