Advertisement
Ada Pandemi Corona, Sekolah di Kulonprogo Ini Ajarkan Siswanya Berbagi

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO-- Pandemi Covid-19 memiliki dampak yang luar biasa bagi perekonomian masyarakat, termasuk warga Kepanewon Sentolo yang kurang mampu.
Bukan karena malas bekerja tetapi anjuran untuk stay at home membuat mereka tidak bisa mengais rezeki dari luar. Kebanyakan masyarakat yang tergolong ekonomi lemah merupakan warga yang bermata pencaharian buruh. Mereka membutuhkan sentuhan tangan para dermawan untuk menjaga kelangsungan hidup.
Advertisement
Kali ini MI Al Faalah Muhammadiyah Kaliwiru, Kaliwiru, Sentolo, Kulonprogo bekerja sama dengan Giral Mart (usaha madrasah di bidang perdagangan rintisan lazis Unisia Universitas Islam Indonesia) menyalurkan batuan berupa bahan pangan kepada warga kurang mampu.
Kepala MI Al Falah, Yeni Muharomah menjelaskan peserta didik dilatih untuk memiliki jiwa sosial dan menjalin jaringan untuk kemaslahatan bersama.
"Kami mengajak peserta didik menyisihkan sebagian uang jajan untuk diinfakkan untuk tujuan berbagi dengan warga yang kurang beruntung," katanya, dalam rilis yang diterima, Kamis (14/5/2020).
Pihaknya berharap program ini mampu menjadikan peserta didik memiliki karakter sesuai program pemerintah kabupaten Kulonprogo yakni karakter untuk bisa berbagi serta gotong royong mengentaskan kemiskinan di lingkungan sekitar.
"Di samping itu juga menerapkan slogan Kementerian Agama yakni ikhlas beramal," ungkap Yeni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tidak Dapat Murid Baru, 10 SD di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
Advertisement
Advertisement