Advertisement

Tas Mencurigakan Diamankan Gegana, Ternyata Ini Isinya ...

Catur Dwi Janati
Rabu, 27 Mei 2020 - 00:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Tas Mencurigakan Diamankan Gegana, Ternyata Ini Isinya ... Unit Jibom Detasemen Gegana Sat Brimob DIY melakukan pengecekan tas mencurigakan pada Senin (25/5/2020) di Masjid Al - Anab, Kotagede.Istimewa - Dokumentasi Unit Jibom Detasemen Gegana Sat Brimob DIY

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Tim Gegana Sat BRIMOB Polda DIY mengamankan tas misterus yang tergeletak di dalam masjid. Tindakan tersebut dilakukan setelah tas yang belum diketahui pemiliknya itu dinilai mencurigakan.

"Kejadian bermula saat Yanto yang hendak membersihkan Masjid Al Anab yang terletak di Jln Ngeksigondo No.52 Tinalan RT 17 RW 12 Prenggan, Kotagede, Jogjakarta sekitar pukul 20.00 WIB," kata Kepala Unit Jibom Detasemen Gegana Sat Brimob DIY, Iptu Hendro Purnomo.

Advertisement

Yanto mendapati sebuah tas tergeletak. Tas warna hitam tersebut berada di sebuah meja yang terletak di sewaktu masjid. Menggunakan pegangan pel lantai, Yanto berusaha mengangkat tas tersebut. Namun saat mencoba mengangkatnya, tas tersebut dirasa berat.

Mendapati hal demikian, Yanto melaporkan temuannya itu kepada pengurus masjid sekaligus Kepala RT setempat, Agus Wiradi. Keduanya pun akhirnya sepakat, berinisiatif menunggu pemilik tas untuk mengambil barang tersebut. Namun hingga pukul 21.30 WIB pemilik tas tak datang juga. Tak kunjung datang, akhirnya Agus melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kotagede guna penanganan lebih lanjut.

Setelah mendapat laporan tersebut, tim gabungan piket fungsi yang dipimpin KSPK 3 Ipda Marsono tiba di TKP. Pihaknya pun lantas segera memasang garis polisi di lokasi. Selanjutnya pihaknya segera menghubungi unit Jibom Polda DIY.

Tim Gegana Sat BRIMOB Polda DIY dengan personil Iptu Hendro P, Bripka jarowoto, Bripka Gatot , Bharatu Dimas, dan Bripka trimaryanto segera melakukan pengecekan terhadap barang tersebut sekitar pukul 22.46 WIB. Setelah dicek, tas hitam tersebut berisi berisikan buku-buku Islam.

Ketujuh buku tersebut yakni buku berjudul Masjid bersejarah DIY diterbitkan oleh kantor wilayah Depag DIY sebanyak dua buah. Lalu buku berjudul Khutbah wakaf yang diterbitkan kementrian agama RI berjumlah dua buah. Satu buah buku berjudul Kaya dengan Jalan Sufi penulis Abdul Mufizul Izzi. Satu buah buku berjudul Dakwah Media aktualisasi sari'at Islam yang diterbitkan oleh pemerintah Aceh Dinas Sari'at Islam. Serta satu buah buku dengan judul Bahasa Arab pengarang Bahauddin Abdullah Ibnu Akiel penerbit BADR eL ILMI alamat penerbit Mlangi GP IV/78 Yogyakarta 55292. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Lowongan Kerja: Kemensos Buka 40.800 Formasi ASN 2024, Cek di Sini!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 16:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement