Advertisement

Gelombang Tinggi Menyapu Pantai Gunungkidul! Sejumlah Kapal Dipindahkan, Gazebo hingga Talut Rusak

David Kurniawan
Rabu, 27 Mei 2020 - 17:27 WIB
Bhekti Suryani
Gelombang Tinggi Menyapu Pantai Gunungkidul! Sejumlah Kapal Dipindahkan, Gazebo hingga Talut Rusak Foto ilustrasi. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Gelombang tinggi masih mengancam kawasan pesisir Gunungkidul. Diprediksi kenaikan gelombang ini akan terjadi hingga akhir Mei.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I DIY, Sunu Handoko mengatakan, gelombang tinggi sudah terjadi sejak Selasa (26/5/2020). Hingga Rabu (27/5/2020) siang di kawasan Pantai Sadeng, belum ada laporan kerusakan, namun untuk mengurangi risiko kerusakan, kapal-kapal dermaga dipindahkan ke tempat yang lebih aman. “Belum ada laporan kerusakan,” katanya, kemarin.

Advertisement

Sunu mengungkapkan, ancaman gelombang tinggi belum hilang karena diprediksi masih berlangsung hingga akhir bulan. Untuk ketinggian gelombang kemarin masih di kisaran lima meter, namun pada Jumat (29/5) diprediksi menjadi puncak karena ketinggian gelombang di kisaran enam meter. “Mudah-mudahan tetap aman terkendali,” katanya.

Kondisi berbeda terlihat di kawasan Pantai Baron dan sekitarnya. Pasalnya, di kawasan ini dilaporkan sejumlah kerusakan, meski tidak sampai menyebabkan korban jiwa. Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II DIY, Marjono mengatakan, gelombang tinggi yang menerjang sejak Selasa telah mengakibatkan sejumlah kerusakan mulai dari rusaknya lapak pedagang, gazebo, warung hingga talut. “Sudah kami data dan kerusakan mencapai ratusan bangunan yang berada di bibir pantai,” katanya.

Dia menjelaskan, kerusakan bangunan terlihat mulai dari Pantai Indrayanti hingga Pantai Baron. Adapun tingkat kerusakan mulai dari ringan, sedang hingga berat. “Untuk antisipasi, kapal nelayan sudah dipindahkan ke tempat yang aman,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

LaNyalla Bicara Soal 66 Tahun Dekrit Presiden

News
| Minggu, 06 Juli 2025, 02:57 WIB

Advertisement

alt

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah

Wisata
| Senin, 30 Juni 2025, 06:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement