Advertisement
Kemendikbud Beri PCR & APD ke UGM
Kemendikbud memberikan satu set peralatan PCR dan APD kepada UGM, Kamis (28/5/2020). - Ist/Humas UGM
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Ditjen Dikti Kemendikbud memberikan bantuan satu set peralatan Polymerase Chain Reaction (PCR) dan alat pelindung diri (APD) kepada Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Kamis (28/5/2020). Bantuan ini nantinya diperuntukan bagi Rumah Sakit Akademik UGM.
Sekjen Kemendikbud, Ainun Na'im mengatakan bantuan satu set PCR dan APD ini diberikan dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19. Diharapkan alat-alat ini dapat dimanfaatkan dengan baik sekaligus membantu masyarakat dalam mencegah penyebaran virus Corona.
Advertisement
Menurutnya, Kemendikbud sedang melakukan berbagai perubahan dan penyesuaian rencana kerja dan anggaran terkait adanya pandemi Covid-19. Tidak hanya menyangkut alokasi untuk pengadaan dan bantuan pada rumah sakit dan fakultas kedokteran, tetapi juga untuk menjaga kelancaran proses belajar mengajar.
“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan efektif mencegah Covid-19, membantu masyarakat, menjaga bahkan meningkatkan layanan Tridarma Perguruan Tinggi kita," tuturnya.
Rektor UGM, Panut Mulyono mengatakan bantuan ini diperuntukan bagi Rumah Sakit Akademik UGM. “Bantuan ini tentu akan menambah kemampuan RSA dalam menangani Covid-19, tidak hanya pencegahan dan penanganan untuk warga UGM, tapi juga untuk warga Jogja dan sekitarnya," katanya.
Menurutnya, RSA UGM hingga saat ini telah menangani sebanyak 11 pasien positif Covid-19 dengan kondisi pasien yang tergolong baik sehingga tidak sampai menggunakan ventilator serta masih bisa ditangani dengan menambahkan asupan vitamin dan makanan bergizi.
Ia berharap di masa pandemi ini kampus dengan cepat menemukan penciptaan alat-alat kesehatan dan obat-obat dari kampus-kampus. "Kalaupun terpaksa impor hanya bagian-bagian yang utama saja, tetapi yang lainnya tetap bisa dibuat dan dirakit di dalam negeri untuk dapat kita manfaatkan," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Kolaborasi Pemkot-K24-Sarihusada Bebaskan Generasi Jogja dari Stunting
- Legislatif Tekankan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Layanan Publik
- 22 Kontingen dari Berbagai Daerah Ikuti Menoreh Tourism Festival 2025
- Pemkab Gunungkidul Tak Gegabah Bikin Rusunawa Baru, Begini Alasannya
- Ungkap Kasus Proyek Kereta Cepat, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK
Advertisement
Advertisement




