Advertisement
Ini Antisipasi Pemkot Jogja Apabila Covid-19 Melonjak Saat New Normal

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pemkot Jogja menyiapkan ruangan isolasi untuk mengantisipasi melonjaknya kasus Covid-19 di wilayah ini saat pemberlakuan new normal atau tatanan kehidupan baru.
Wakil Wali Kota sekaligus Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Jogja Heroe Poerwadi menyatakan ada kekhawatiran kasus Covid-19 bakal melonjak saat new normal, saat aktivitas sosial masyarakat dilonggarkan.
Advertisement
Oleh karenanya, kata dia, pemerintah telah mengantisipasi antara lain menyiapkan kapasitas layanan kesehatan. Saat ini sudah ada 100 kamar isolasi yang disiapkan Pemkot Jogja. Sebanyak 100 kamar itu mulanya disiapkan apabila terjadi ledakan kasus Covid-19 akibat klaster Indogrosir. “Saat kami melakukan rapid test pengunjung Indogrosir, itu kami sudah siapkan ruangan,” kata Heroe Poerwadi, Kamis (28/5/2020).
Namun sejauh ini ledakan kasus akibat klaster besar itu tak terjadi. Alhasil kata dia, sebanyak 100 kamar itu kini disiapkan untuk menghadapi new normal.
Opsi lainnya menjadikan RSUD Jogja sebagai rumah sakit khusus melayani pasien Covid-19. Selama ini RS yang biasa disebut RS Wirosaban itu melayani pasien umum. Pemkot lanjutnya telah meminta semua direktur rumah sakit di wilayah ini untuk mempersiapkan ruang isolasi apabila ada peningkatan kasus saat new normal.
“Itu pilihannya [menjadikan RSUD Wirosaban sebagai RS khusus Covid-19] kalau ada lonjakan kasus,” katanya. Menghadapi new normal pula, kapasitas pemeriksaan dengan tes cepat atau rapid test bakal digencarkan di sejumlah tempat publik yang terdapat keramaian seperti pasar tradisional dan pasar modern. Tes cepat untuk melacak orang yang diduga terinfeksi Corona dan segera mengamankannya agar tak menulari orang lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

PBNU Desak KPK Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Kuota Haji, Ini Alasannya
Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot
Advertisement
Berita Populer
- Alokasi Pendidikan di RAPBD Kulonprogo 2026 Mencapai Rp353 Miliar
- Berlangsung Cuma 7 Hari, Pasar Kangen TBY Start Mulai 18 September
- Ditahan Kejati DIY, Mantan Dukuh Candirejo Sleman Rugikan Negara Rp733 Juta
- DPRD DIY Dukung Usulan Sultan Soal BUKP Gunungkidul Jadi Perseroda
- Pendapatan Pemkab Gunungkidul Diproyeksi Rp1,9 Triliun pada 2026
Advertisement
Advertisement