Advertisement
Siap-Siap New Normal, Objek Wisata Gunungkidul Sebagian Dibuka Akhir Juni
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Pariwisata Gunungkidul mulai merumuskan operasional destinasi wisata di era new normal. Protokol kesehatan menjadi patokan utama pada saat objek wisata dibuka. Ada kemungkinan akhir Juni objek wisata akan dicoba dibuka.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Asti Wijayanti mengatakan jawatannya sudah mulai mempersiapkan prosedur standar operasional (SOP) untuk pembukaan destinasi wisata. Menurut dia, SOP sangat dibutuhkan agar pembukaan objek bisa berlangsung aman sehingga tidak menjadi penyebab penyebaran Corona. “Masih dirumuskan,” katanya.
Advertisement
Selain menyediakan fasilitas cuci tangan untuk pengunjung, dinas pariwisata berencana meyediakan klinik untuk pemeriksaan. “Harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya sehingga saat dibuka benar-benar aman,” katanya.
Menurut Asti, pembuatan tempat cuci tangan akan dianggarkan dalam APBD. Namun sebelum anggaran bisa dicairkan, para pelaku wisata bisa ikut berpartisipasi dalam pembuatan. “Yang sederhana saja karena yang terpenting bisa digunakan untuk cuci tangan,” katanya.
Asti mengakui objek wisata tidak serta merta langsung dibuka semuanya dan harus ada uji coba terlebih dahulu sebelum diterapkan secara menyeluruh di setiap destinasi. “Kami coba dulu. Nanti kalau berhasil, objek lain akan dibuka. Mudah-mudahan akhir Juni bisa dilakukan uji coba,” katanya.
Bupati Gunungkidul Badingah mengatakan daerah lain di DIY juga menyiapkan protokol kesehatan di objek wisata. “Kami juga menunggu instruksi dari gubernur,” kata Badingah.
Menurut dia, pariwisata menjadi salah satu tulang punggung perekonomian masyarakat di Gunungkidul. Sejak pandemi Corona selama hampir tiga bulan, pelaku usaha di bidang wisata berhenti beroperasi karena destinasi wisata ditutup. Badingah berharap masyarakat mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti anjuran pemerintah. “Protokol kesehatan pencegahan Corona harus benar-benar diterapkan sehingga destinasi bisa aman dari penyebaran,” kata Badingah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harianjogja.com Jumat 19 April 2024, Timnas Indonesia Kalahkan Australia, Bus Terbakar di Gamping
- Cuaca DIY Hari Ini Jumat 19 April 2024: Jogja, Sleman dan Gunungkidul Hujan Lebat Disertai Petir
- Kapolresta Jogja Klaim Angka Kejahatan Jalanan Dapat Ditekan Selama Libur Lebaran 2024
- Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem
- Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
Advertisement
Advertisement