Advertisement
Tugu Jogja Hingga Titik Nol Dijaga Aparat

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pengunjung maupun masyarakat yang mendatangi sejumlah titik di wilayah kota Jogja seperti Tugu Jogja, Malioboro, dan Titik Nol yang biasanya menjadi pusat keramaian diimbau untuk tetap melakukan protokol pencegahan penularan Covid-19.
Berdasarkan pantauan Harianjogja.com, Selasa (9/6/2020), sejak pagi hingga siang menuju sore di wilayah Tugu Jogja, Malioboro, dan Titik Nol Jogja tidak banyak terjadi kerumunan orang yang berkumpul dan cenderung berpotensi untuk melangggar protokol pencegahan penularan Covid-19.
Advertisement
Banyak warga maupun masyarakat yang berlalu-lalang di Malioboro juga sudah memakai alat pelindung diri seperti masker untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Pedagang di Malioboro juga sudah diimbau untuk memakai masker dan melakukan protokol pencegahan penularan Covid-19.
Namun demikian, yang perlu diwaspadai adalah ketika malam hari. Tidak sedikit kerumunan warga tercipta karena sejumlah angkringan yang terdapat di sejumlah titik di Jalan Mangkubumi menuju ke arah Jalan Margo Utomo masih buka. Tidak sedikit warga yang tidak menggunakan masker.
Lebih lanjut, dengan makin meningkatnya tren bersepeda membuat kerumunan acapkali tercipta di sejumlah titik di wilayah Tugu Jogja. Banyak warga yang setelah asyik bersepeda akhirnya bergerombol di sebuah warung kopi atau angkringan untuk beristirahat dengan tidak memakai masker.
Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, Agus Winarto mengatakan ia dan jawatannya akan mengubah pola pengamanan wilayah seperti Tugu Jogja, Malioboro, Titik Nol, dan sejumlah titik keramaian lainnya yang dinilai menjadi perhatian karena berpotensi terjadinya kerumunan orang.
"Jadi nanti akan kamia ubah polanya. Dulu kami hanya sekedar menyambangi dan memberikan edukasi mengenai mekanisme protokol pencegahan penularan Covid-19, nah besok kami sudah tempatkan beberapa personel di sejumlah titik keramaian mulai dari tugu sampai Titik Nol," ujar Agus.
Kedua, Satpol-PP Kota Yogyakarta juga menggandeng Satpol-PP DIY beserta TNI Polri dalam melakukan patroli kewilayahan dan melakukan upaya imbauan kepada masyarakat di sejumlah titik keramaian. Ketiga, lanjut Agus, Satpol-PP Kota Yogyakarta juga akan menggandeng linmas.
"Masyarakat juga jangan ngeyel untuk duduk di kursi kursi yang ada di Malioboro. Tempat duduknya sudah kami atur agar masyarakat tetap bisa menjaga jarak. Jadi, jangan duduk berdampingan. Itu kan sudah ditandai dan jangan dipaksakan untuk diduduki. Tanpa kesadaran dari semua pihak ya susah juga," terang Agus.
Siapapun yang berada di kawasan Malioboro, lanjut Agus, juga diwajibkan untuk memakai masker. Resiko yang ditimbulkan oleh warga yang tidak menerapkan protokol pencegahan penularan Covid-19 besar sehingga Agus dan jawatannya mewanti-wanti agar masyarakat selalu mematuhi protokol pencegahan penularan Covid-19. Kemudian, PKL juga diimbau untuk memakai masker baik penjual maupun pembeli
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Driver Ojol di Jogja Geruduk Rumah Mas-mas Pelayaran yang Diduga Lakukan Penganiayaan
- Jadi Biang Kerusuhan, Ini Tampang Mas-mas Pelayaran Saat Meminta Maaf ke Driver Ojol di Jogja
- Tagihan Listrik Penerangan Kampung Membengkak hingga Ratusan Juta, Dishub Bantul Lakukan Penertiban
- Mas-mas Pelayaran Sempat Sembunyi di Mapolsek Godean Saat Digeruduk Driver Ojol
- KPU Bantul Jamin Akurasi Hasil Pemutakhiran Data Pemilih
Advertisement
Advertisement