Advertisement

Muncul Isu Covid-19 Klaster Pedagang Martabak di Gunungkidul, Ini Penjelasan Dinas Kesehatan

David Kurniawan
Kamis, 11 Juni 2020 - 18:07 WIB
Budi Cahyana
Muncul Isu Covid-19 Klaster Pedagang Martabak di Gunungkidul, Ini Penjelasan Dinas Kesehatan Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, WONOSARI—Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty memastikan belum ada tambahan klaster baru penularan Corona di Gunungkidul. Kasus terakhir adalah kluster pedagang ikan asal Desa Bejiharjo, Karangmojo.

Pernyataan ini sekaligus menepis kabar penularan Covid-19 dari pedagang martabak di Kota Wonosari. Kabar itu menyebar lewat grup-grup Whatsapp. Menurut dia, hasil dari tes swab pedagang tersebut negatif, dia tidak tertular Covid-19. “Sempat dites cepat dan hasilnya reaktif. Tapi setelah di PCR, hasilnya negatif,” katanya kepada Harian Jogja, Kamis (11/6/2020).

Advertisement

Menurut dia, rapid test kepada pedagang martabak dilakukan karena adanya jual beli dengan pasien positif. Dewi pun berharap kepada masyarakat untuk tidak panik karena hasil reaktif pada saat rapid test belum tentu menunjukkan positif penularan Covid-19. “Kepastian harus dilakuakn PCR atau swab, dan kami sudah lakukan swab bagi warga yang reatif terhadap rapid test. Hal sama kami lakukan bagi lima pedagang pasar yang reaktif,” katanya.

Dewi mengatakan untuk mengurangi potensi penularan, masyarakat diimbau tetap menjalankan protokol kesehatan penanggulangan Corona. Selain menggunakan masker saat berada di luar rumah, warga juga diminta terus jaga jarak, menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta cuci tangan dengan sabun. “Kalau ada warga yang reaktif yang paling penting harus isolasi diri. Warga harus memberikan dukungan moral, bukan malah mengucilkan karena itu malah tidak baik,” katanya.

Dewi mengatakan tidak ada tambahan kasus Covid-19 di Gunungkidul pada Kamis ini. Total ada 44 pasien positif, tujuh dirawat di rumah sakit, satu pasien meninggal dunia. Sementara, 36 orang lainnya dinyatakan sembuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, Bos Maskapai Penerbangan Terlibat

News
| Sabtu, 27 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement