Advertisement
Ini Riwayat 5 Pasien Baru yang Terinfeksi Virus Corona di DIY

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Klaster pedagang ikan tak hanya menjadi salah satu penyebab bertambahnya jumlah kasus Covid-19 di DIY.
Belakangan ini, kasus Covid-19 di DIY berasal dari kasus impor luar daerah, termasuk salah satu kasus yang diumumkan pada Minggu (14/6/2020).
Advertisement
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan lima penambahan kasus positif pada Minggu (14/6/2020). Empat dari lima penambahan tersebut adalah warga Gunungkidul, yang termasuk dalam klaster pemasok ikan.
Juru bicara Pemerintah Daerah (Pemda) DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, menuturkan penambahan kasus meliputi Kasus 267, laki-laki 40 tahun warga Gunungkidul; Kasus 268, laki-laki 54 tahun warga Gunungkidul; Kasus 269, laki-laki 39 tahun warga Gunungkidul; Kasus 270, laki-laki 53 tahun warga Gunungkidul; dan Kasus 271, perempuan empat tahyn warga Bantul.
"Kasus 267 sampai 270 adalah hasil tracing Dinas Kesehatan Gunungkidul pada kasus pemasok ikan. Sedangkan Kasus 271 memiliki riwayat perjalanan dari Bekasi. Saat ini kontaknya sedang ditracing oleh Dinas Kesehatan Bantul," ujarnya, Minggu (14/6/2020).
Laporan penambahan kasus merupakan hasil pemeriksaan laboratorium pada 286 sampel dari 227 orang. Dengan penambahan ini maka total kasus positif di DIY menjadi sebanyak 269 kasus, dengan 210 kasus telah sembuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pusat Tak Jadi Potong Dana Transfer, Hasto: Kami Senang Sekali
- Terdampak Cuaca, Harga Cabai di Kulonprogo Rp60 Ribu per Kilogram
- Batal Pakai APBD, Anggaran MBG Gunungkidul Rp12 Miliar Dialihkan
- Musim Hujan Lebih Awal, Pakar UGM: Awas Banjir dan Longsor!
- Tugu Brosot Ditabrak Truk, Kini Sudah Dibangun Baru
Advertisement
Advertisement