Advertisement
Sekolah di Jogja Dipastikan Belum Dibuka Hingga Juli

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, kadarmanta baskara Aji, menuturkan sampai saat ini DIY belum termasuk zona hijau, sehingga belum berencana menerapkan pembelajaran tatap muka dalam waktu dekat.
“Gubernur sudah bilang, sekolah dibuka paling akhir,” ujarnya.
Advertisement
Pada tahun ajaran baru Juli nanti, pihaknya juga masih akan tetap memberlakukan pembelajaran online. Sebab itu, ia meminta Dinas pendidikan di Kabupaten dan Kota untuk lebih fokus pada bagaimana agar pembelajaran online berjalan efektif.
Kendati demikian ia mengakui pembelajaran online memang belum seefektif pembelajaran tatap muka. Namun dengan berbagai media yang ada saat ini, sistem online memungkinkan apa yang tidak bisa dilakukan secara tatap muka.
Ia mencontohkan dalam rapat secara online, memungkinkan peserta rapat hingga ratusan. Hal ini tentu sulit dilakukan pada rapat secara tatap muka. “Apalagi sekolah paling cuma 40 siswa, bisa pakai zoom atau aplikasi lainnya yang gratis,” katanya.
Sementara sistem sif yang telah direncanakan bersama Dinas pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY, ia menegaskan hal tersebut masih bersifat rencana seandainya pembelajaran tatap muka sudah memungkinkan, dimana itu merupakan opsi yang belum bisa dilakukan dalam waktu dekat.
“Di Indonesia kan baru enam persen daerah yang sudah masuk dalam zona hijau. DIY tidak masuk di situ. Kalau Menteri saja bilang tidak, ya kita jangan memaksakan. Di samping itu sejak awal kita memang belum akan membuka sekolah,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Airlangga: Lima Program Prioritas Presiden Bisa Tampung 3 Juta Lebih Pekerja
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Ini Progres Kasus Mafia Tanah Kas Desa untuk Uruk Tol Jogja-Solo
- 425 Angkatan Kerja Disabilitas Kulonprogo Mayoritas Berwirausaha
- JCW Sebut Penyelewengan TKD Terjadi Lagi Bukti Lemahnya Pengawasan
- Fasilitas Pengelolaan Sampah Jadi Listrik Akan Dibangun di Bantul
- Ribuan Pesilat dari 50 Perguruan Berkumpul, Bukti Jogja Aman
Advertisement
Advertisement